Menuju konten utama

Kabar & Info Gunung Merapi Terkini Selama Hari Ini 16 November 2020

Info Merapi terkini, 16 November 2020 adalah terdengar suara guguran dari PGM Babadan sebanyak 2 kali pada pukul 17:37 dan 17:39 WIB.

Kabar & Info Gunung Merapi Terkini Selama Hari Ini 16 November 2020
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi pada Senin, 16 November 2020 dari pukul 12.00 sampai pukul 18.00 WIB teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 m di atas puncak kawah. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih Siaga Level 3.

Selain itu, kata Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terdengar suara guguran dari PGM Babadan sebanyak 2 kali pada pukul 17:37 dan 17:39 WIB.

Sementara berdasarkan periode pengamatan pada hari ini (16/11) dari pukul 00:00 hingga 06:00 WIB, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.

Selain itu, terdengar pula suara guguran dengan intensitas sedang dari pos Babadan sebanyak satu kali.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan mengikut situasi Gunung Merapi terkini melalui sumber terpercaya seperti laman resmi maupun media sosial BPPTKG.

Berikut adalah update terkini tentang kabar Gunung Merapi hari ini, Senin (16/11) dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB menurut BPPTKG.

1. Periode Pengamatan, Senin (16/11) Pukul 00:00-06:00 WIB

Meteorologi

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 14-20.7 °C, kelembaban udara 66-87 %, dan tekanan udara 627.6-688.27 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

● Terdengar suara guguran sedang dari pos Babadan 1 x.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 25, Amplitudo : 4-65 mm, Durasi : 13.6-52.1 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 14, Amplitudo : 3-54 mm, Durasi : 11.1-37.1 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 73, Amplitudo : 3-30 mm, S-P : 0.3-0.41 detik, Durasi : 4.92-12.5 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 9, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 17.2-44.5 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 1, Amplitudo : 3 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 92.4 detik)

2. Periode Pengamatan, Senin (16/11) Pukul 06:00-12:00 WIB

Meteorologi

Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 22-28.4 °C, kelembaban udara 43-71 %, dan tekanan udara 569.2-688.5 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

● Terdengar suara guguran 2 kali ( lemah - sedang ) terdengar dari PGA Babadan.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 21, Amplitudo : 4-70 mm, Durasi : 12.5-81.1 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 16, Amplitudo : 2-16 mm, Durasi : 11.2-17.2 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 65, Amplitudo : 3-24 mm, S-P : 0.3-0.4 detik, Durasi : 6-16.7 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 12, Amplitudo : 50-75 mm, Durasi : 16.1-42.8 detik)

■ Tektonik Jauh

(Jumlah : 1, Amplitudo : 4 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 49.8 detik)

3. Periode Pengamatan, Senin (16/11) Pukul 12:00-18:00 WIB

Meteorologi

Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 0-0 °C, kelembaban udara 0-0 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Visual

● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 m di atas puncak kawah.

● Terdengar suara guguran dari PGM Babadan sebanyak 2 kali pada pukul 17:37 dan 17:39 WIB.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 15, Amplitudo : 3-45 mm, Durasi : 12.7-57.9 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 14, Amplitudo : 3-11 mm, Durasi : 13-26 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 65, Amplitudo : 3-25 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 6.2-12.6 detik)

■ Vulkanik Dangkal

(Jumlah : 9, Amplitudo : 44-70 mm, Durasi : 16.5-29.8 detik)

Rekomendasi

1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:

A. Provinsi DIY

a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).

B. Provinsi Jawa Tengah

a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)

b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)

c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)

2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.

4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait STATUS GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH