Menuju konten utama

Jusuf Kalla: Diaspora Indonesia Jangan Tiru Partai Politik

Wapres JK awalnya mengaku ragu untuk hadir membuka Indonesian Diaspora Global Summit karena adanya acara serupa di bulan Juli.

Jusuf Kalla: Diaspora Indonesia Jangan Tiru Partai Politik
Wakil Presiden Jusuf Kalla. antara foto/puspa perwitasari.

tirto.id - Dalam pembukaan "Indonesian Diaspora Global Summit", Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta seluruh anggota Indonesian Diaspora Network (IDN) untuk bersatu dan tidak meniru partai politik di Indonesia.

"Jangan tiru partai di Indonesia, Anda harus menjadi contoh, yang soal Anda mengambil contoh partai di Indonesia, yang penting pecah, semua ingin jadi pemimpin, karena disamping membingungkan Anda punya anggota, kita juga bingung," kata Wapres di Jakarta, Senin (21/8/2017).

Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla guna menanggapi perselisihan penyelenggaraan kongres diaspora ke-4 yang disepakati setiap bulan Agustus, namun pada awal Juli 2017 lalu pihak lain telah menyelenggarakannya dengan memanfaatkan momentum kehadiran Presiden AS ke-44 Barack Obama ke Indonesia.

Terkait dengan hal ini pula, Wapres JK awalnya mengaku ragu untuk hadir membuka Indonesian Diaspora Global Summit karena adanya acara serupa di bulan Juli.

"Karena ini penting, saya sering bergulat dalam bidang ini, jangan membingungkan masyarakat, saya sendiri bingung, baru-baru ini ada kongres diaspora, kok ini adalagi kongres, yang mana yang benar 'kan?" kata JK mempertanyakan.

JK menambahkan, apabila ingin berkontribusi untuk kemajuan Bangsa, maka para diaspora Indonesia penting untuk menjaga persatuan.

"Kalau membingungkan bagaimana bikin sinergi, tentu harapan kita persatuanlah yang membesarkan kita semua," ujarnya dikutip dari Antara.

Untuk itu, JK meminta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang turut hadir dalam acara itu untuk menyelesaikan persoalan yang ada di tubuh IDN tersebut.

"Biar Menlu selesaikan dulu, kalau Menlu tidak sanggup, nah biar saya yang ikut serta nanti kita bawa ke Malino biar aman," ujar JK yang disambut tawa hadirin.

Untuk diketahui, Indonesian Diaspora Global Summit diselenggarakan di Hotel JS Luwansa Jakarta, 21-22 Agustus 2017, yang mengangkat tiga topik utama, yakni pendidikan dan kesehatan untuk Papua dan Papua Barat, kontribusi dari diaspora untuk penghematan energi dengan teknologi mutakhir dan perlindungan Diaspora Indonesia global.

Baca juga artikel terkait KOMUNITAS DIASPORA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto