Menuju konten utama

Jurkam Jokowi Ditugaskan Promosi Kinerja Pemerintah Sejak 2014

Capaian kinerja Jokowi akan dibandingkan dengan prestasi SBY kala menjabat pada 2004-2014.

Jurkam Jokowi Ditugaskan Promosi Kinerja Pemerintah Sejak 2014
Bakal capres-cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berbincang seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Minggu (12/8/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Ratusan Juru Kampanye (Jurkam) pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan diberi tugas mempromosikan capaian-capaian Jokowi selama menjabat presiden sejak 2014.

Tugas itu diungkap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers pelatihan juru kampanye Jokowi-Ma'ruf di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (13/8/2018). Ia menyebut ada 108 juru kampanye yang mengikuti pelatihan gelombang pertama ini.

"Nawacita I keberhasilannya, kemudian daya dorongnya bagi arah Indonesia yang lebih baik ke depan, itu di sampaikan kepada seluruh jurkam dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK) [...] Mereka akan mengisi ruang-ruang publik dengan watak politik yang membangun peradaban juga bersifat offensive," kata Hasto.

Ratusan Juru Kampanye Jokowi-Ma'ruf akan ditugaskan di seluruh penjuru Indonesia. Mereka yang dilatih hari ini merupakan juru kampanye dari unsur partai politik pengusung pasangan itu.

Menurut Hasto, juru kampanye juga harus menjelaskan kesinambungan Nawacita I dengan Nawacita II yang akan menjadi visi Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Koalisi Pendukung Jokowi-Ma'ruf menargetkan seluruh tim kampanye hingga tingkat provinsi terbentuk dalam 1-2 minggu ke depan.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate menyebut ada 5 fokus isu bidang ekonomi yang hari ini diberikan kepada para juru kampanye. Mereka dilatih dan diberikan data. Kelima isu yang dimaksud adalah kerangka makro ekonomi yang kokoh, keadilan ekonomi, tata kelola pembangunan yang efektif, pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan, dan kemandirian ekonomi.

"Kelima fokus ini dijelaskan dengan data-data akurat agar jubir dalam komunikasi publiknya menyampaikan data sebenarnya. Dengan harapan masyarakat memilih calon yang programnya berpihak rakyat," tutur Johnny.

Juru kampanye Jokowi-Ma'ruf juga akan dilatih agar bisa mensosialisasikan capaian pemerintahan Jokowi dalam aspek penegakan hukum dan hubungan internasional. Data ihwal capaian kinerja Jokowi sejak 2014 disampaikan dan dibandingkan dengan prestasi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala menjabat pada 2004-2014.

"Ini semua datanya kami akan sampaikan kepada para jurkam dan secara kuantitatif dibandingkan dengan data pemerintahan 10 tahun Pak SBY. Ini bisa menjadi bahan para jubir agar ketika merespons sesuatu dari pihak lawan kontestasi kita tidak berbasis hoaks, ujaran kebencian," ujar Sekjen PPP Arsul Sani.

Pemilu Presiden pada 2019 mendatang akan berlangsung bersamaan dengan pemilu legislatif. Hari pemungutan suara akan jatuh pada 17 April 2019. Masa kampanye pemilu akan dimulai pada 23 September 2018 hingga 14 April 2019.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto