Menuju konten utama

Jumlah Pendaftar Sekolah Kedinasan 2020: Update Terbaru 22 Juni

Hingga sehari sebelum penutupan, jumlah pendaftar Sekolah Kedinasan 2020 yang sudah melakukan submit sudah mencapai 123.509 orang. IPDN dan Politeknik Statistika STIS paling diminati.

Jumlah Pendaftar Sekolah Kedinasan 2020: Update Terbaru 22 Juni
Ilustrasi IPDN. FOTO/spcp.ipdn.ac.id

tirto.id - Jumlah peminat Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 sudah mencapai hampir 200 ribu orang pada hari ini.

Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menunjukkan, tercatat ada 188.321 pendaftar yang telah membuat akun di laman dikdin.bkn.go.id. Laman ini merupakan portal resmi pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020.

Data itu merupakan update terbaru hingga pukul 17.11 WIB, Senin sore, 22 Juni 2020, atau sehari sebelum jadwal pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 ditutup.

Jadwal pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 telah dibuka sejak 8 Juni lalu. Berdasar jadwal resmi, pendaftaran akan ditutup pada 23 Juni 2020, pukul 23.59 WIB.

Masih merujuk pada data BKN, sampai Senin sore, sebanyak 150.521 pendaftar Sekolah Kedinasan 2020 tercatat telah menentukan institusi pendidikan pilihannya.

Sedangkan pendaftar Sekolah Kedinasan 2020 yang telah melakukan submit pendaftaran di laman dikdin.bkn.go.id, sampai hari ini sudah mencapai 123.509 orang.

Berdasarkan data BKN, empat sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak adalah IPDN atau Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Imigrasi (Poltekim), serta Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

IPDN tercatat menarik minat 46.593 pendaftar. Angka tersebut jauh melampaui jumlah pendaftar di sekolah-sekolah kedinasan lainnya.

Jumlah sementara pendaftar IPDN ini juga menunjukkan tingkat persaingan untuk masuk institusi sekolah kedinasan di bawah Kemendagri tersebut cukup tinggi pada tahun 2020.

Sebab, IPDN hanya membuka 1.200 formasi untuk 34 provinsi di pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020. Hanya saja, jumlah kuota formasi IPDN di masing-masing provinsi berbeda-beda.

Kuota formasi IPDN per-provinsi di pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 adalah: DKI Jakarta (17); Jawa Barat (60); Banten (21); Jawa Tengah (75); Yogyakarta (15); Jawa Timur (82); Kalimantan Barat (33); Kalimantan Tengah (33); Kalimantan Timur (25); serta Kalimantan Selatan (31).

Lalu, Aceh (51); Sumatera Utara (71); Sumatera Barat (43); Riau (29); Jambi (27); Sumatera Selatan (39); Bangka Belitung (19); Bengkulu (25); Kepulauan Riau (19); dan Lampung (35).

Sisanya, kuota formasi untuk Bali (23); NTB (25); NTT (49); Sulawesi Selatan (53); Papua (63); Maluku (27); Maluku Utara (25); Papua Barat (31); Sulawesi Tengah (31); Sulawesi Utara (35); Sulawesi Tenggara (39); Gorontalo (17); Sulawesi Barat (17); dan Kalimantan Timur (15).

Adapun Sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar terbanyak kedua adalah Politeknik Statistika STIS. Hingga 22 Juni 2020, jumlah pendaftar Politeknik Statistika STIS mencapai 24.515 orang.

Pada masa Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020, Politeknik Statistika STIS membuka 600 formasi untuk peserta didik di tiga program studi. Jadi, tingkat persaingan pendaftar Politeknik Statistika STIS juga lumayan tinggi.

Rincian formasi di tiga program studi sekolah kedinasan yang berada di bawah pengelolaan Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut adalah sebagai berikut:

  • Prodi Statistika Diploma III: 150 mahasiswa
  • Prodi Statistika Diploma IV: 300 mahasiswa
  • Prodi Komputasi Statistik Diploma IV: 150 mahasiswa.

Di posisi ketiga, Politeknik Imigrasi (Poltekim) sementara ini telah diminati oleh 10.553 pendaftar. Lalu di peringkat keempat, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) sudah menarik minat 9.025 pendaftar.

Dua sekolah kedinasan tersebut berada di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Dalam pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020, Poltekim dan Poltekip masing-masing menyediakan kuota formasi untuk 300 calon taruna.

Seleksi calon taruna Poltekip dan Poltekim pada tahun ini dilakukan dengan sistem gugur melalui tiga tahapan, yakni Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Sasar (SKD), dan Seleksi Lanjutan.

Di tahap Seleksi Lanjutan ada sejumlah jenis tes, yakni Seleksi Kesehatan, Seleksi Kesamaptaan, Seleksi Tulis Psikotes dan Wawancara Psikotes, serta Seleksi Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK).

Berikut jumlah pendaftar Sekolah Kedinasan 2020, sesuai update data hingga 22 Juni 2020:

  1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): 46.593
  2. Politeknik Statistika STIS: 24.515
  3. Politeknik Imigrasi (Poltekim): 10.553
  4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip): 9.025
  5. Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD Bekasi: 7.343
  6. Sekolah Tinggi Intelijen Negara: 6.799
  7. Politeknik Siber dan Sandi Negara: 3.230
  8. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun: 2.399
  9. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug: 1.638
  10. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal: 1.638
  11. Poltrans-SDP Palembang: 1.411
  12. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya: 1.126
  13. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar: 894
  14. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali: 848
  15. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang: 775
  16. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya: 693
  17. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta: 688
  18. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat: 663
  19. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan: 652
  20. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang: 611
  21. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar: 566
  22. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten: 312
  23. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura: 216
  24. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh: 154
  25. Politeknik Imigrasi (Poltekim) Formasi Papua: 51
  26. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Formasi Papua: 41
  27. Politeknik Imigrasi (Poltekim) Formasi Papua Barat: 24
  28. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Formasi Papua Barat: 14.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH