Juara Piala Asia dari Masa ke Masa: Dari Korea Hingga Australia

Dari 16 edisi Piala Asia sepanjang sejarah, Jepang tercatat sebagai tim tersukses dengan raihan 4 gelar, sebaliknya Korea Selatan menjadi yang paling sial dengan 4 kali kalah di final.

Kontributor: Oryza Aditama

Terbit 31 Dec 2018 18:10 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Penjaga gawang Jepang Eiji Kawashima, dengan jersey oranye, gagal menyelamatkan bola, selama pertandingan sepak bola persahabatan antara Jepang dan Ghana di Yokohama, Jepang, Rabu, 30 Mei 2018. AP Photo / Eugene Hoshiko

tirto.id - Piala Asia yang digelar mulai 5 Januari sampai 1 Februari 2019 di Uni Emirat Arab, akan menjadi edisi ke-17 bagi kejuaraan sepakbola tertinggi bagi negara-negara Asia. Namun dari 16 edisi sebelumnya tercatat setidaknya ada 3 negara dengan track record langganan juara. Mereka adalah Jepang 4 kali juara, Arab Saudi dan Iran yang sama-sama mengumpulkan 3 kali gelar. Sebaliknya, Korea Selatan menjadi pihak yang identik dengan kesialan karena tak pernah memenangi laga final.

Jepang merengkuh mahkota gelar pertamanya pada tahun 1992, saat mereka bertindak sebagai tuan rumah. Ketika itu pasukan Samurai Biru menjungkalkan juara bertahan Arab Saudi dengan skor 1-0 di laga puncak. Pundi-pundi gelar Jepang kembali bertambah saat penyelenggaraan Piala Asia edisi tahun 2000, 2004, dan terakhir 2011.

Arab Saudi pertama kali menjadi kampiun ketika menjuarai Piala Asia 1984 di Singapura. Kala itu mereka sukses memenangi pertarungan final melawan Cina. Pada edisi 1988, tim yang identik dengan jersey hijau tersebut sukses mempertahankan gelar dengan menumbangkan Korea Selatan di partai puncak. Meskipun pada 1992 tim ini gagal di final, akan tetapi saat gelaran Piala Asia 1996, mereka sukses merebut mahkota juara untuk ketiga kalinya.

Kisah berbeda ditunjukkan oleh Iran. Timnas Singa Persia pernah mencicipi gelar juara Asia dari dua konsep kejuaraan yang berbeda. Mereka pertama kali merengkuh trofi pada tahun 1968, saat ajang ini masih menggunakan sistem round robin. Berikutnya, tim dari wilayah Asia Barat tersebut sanggup mempertahankan gelar dua kali pada tahun 1972 dan 1976.

Sedangkan Korea Selatan tercatat sebagai kontestan yang paling sering mengalami kekalahan di partai final. Kesebelasan Negeri Ginseng tercatat tak pernah sekalipun memenangkan pertandingan final. Dari 4 kali kesempatan menjalani laga puncak, semuanya berakhir dengan kekalahan.

Tahun 1972, mereka takluk 1-2 atas Iran. Pada edisi 1980, dipaksa menyerah selepas dihajar tuan rumah Kuwait dengan skor 0-3. Kesialan masih terus berlanjut pada partai final tahun 1988, saat kalah adu penalti melawan Arab Saudi. Dan yang terakhir, tim Taeguk Warriors harus sekali lagi menelan pil pahit kala ditundukkan Australia 1-2 pada laga pamungkas Piala Asia 2015.

Korea Selatan sebenarnya pernah mengenyam manisnya 2 kali Juara Piala Asia, namun hal itu terjadi pada dua edisi awal (tahun 1956 dan 1960) saat kejuaraan ini masih menggunakan sistem round robin dan tidak mengenal pertandingan final.

Berikut daftar lengkap hasil Piala Asia dari tahun 1956 (edisi 1) sampai 2015 (edisi 16).

PIALA ASIA 1956

Juara: Korea Selatan

Runner-up: Israel

Peserta: 4 tim (sistem round robin)

Tuan rumah: Hong Kong

PIALA ASIA 1960

Juara: Korea Selatan

Runner-up: Israel

Peserta: 4 tim (sistem round robin)

Tuan rumah: Korea Selatan

PIALA ASIA 1964