Menuju konten utama

Journey Capital Partners Beri Pendanaan ke Startup di Asia Tenggara

Journey Capital Partners akan memberi pendanaan kepada perusahaan rintisan Asia Tenggara di tahap Seri A. 

Journey Capital Partners Beri Pendanaan ke Startup di Asia Tenggara
Powering The Next Generation Of Southeast Asian Tech Startups. foto/Rilis Journey

tirto.id - Journey Capital Partners (JCP) hari ini Senin, 18 April 2022 mengumumkan perluasan lingkup investasinya kepada perusahaan rintisan di tahap awal (Seri A & A2) yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara, dengan fokus di pasar Indonesia, Singapura, dan Thailand.

Pendanaan baru ini akan dimulai pada awal April, dengan tuntasnya investasi pertama kepada startup kuliner multi-brand Hangry dalam pendanaan Seri A2 yang bernilai 22 juta dolar AS.

Dengan jaringan investor dan mitra yang kuat di Thailand, Journey Capital Partners (JCP) bertujuan untuk mendorong ekspansi bisnis perusahaan teknologi Indonesia dan Singapura ke Thailand.

Di Indonesia, JCP telah menjalin kemitraan dengan konglomerat terkemuka di Indonesia yang memiliki bisnis di sektor teknologi untuk mendukung perusahaan portfolio mereka.

“Journey Capital Partners bangga memiliki partner-partner di Indonesia dan di Thailand yang dapat memberi keuntungan strategis bagi perusahaan portofolio kami. Kami berdedikasi untuk menjembatani kedua belah pihak melalui kemampuan operasional kami yang kokoh," kata Weng Kin Choo, Managing Partner (Investasi), dalam rilis yang diterima Tirto, (18/4).

Ia menambahkan, "Kami juga berfokus untuk mendukung perusahaan teknologi yang yang memiliki product-market fit dan business model yang telah terbukti menjawab tantangan suplai, yang mencakup tantangan operasi bisnis, intelijen bisnis, penggalangan dana dan akuisisi. Eksekusi adalah prioritas bagi kami."

Adapun minta-mitra JCP di antaranya Yggdrazil Group Plc, studio VFX, animasi, dan VR terkemuka di Thailand.

“Kami bangga dapat bekerjasama dengan JCP karena kami merasa tim JCP memiliki kombinasi yang tepat dari sisi pengalaman sebagai investor dan sebagai operator," kata Tanat Juwiwat, CEO Yggdrazil Group Plc.

"Selebihnya, tim JCP memiliki direct and concentrated approach untuk berinvestasi di ekosistem teknologi Asia Tenggara. Yggdrazil akan secara strategis mendukung perusahaan-perusahaan JCP di industri media, game, dan hiburan," tambahnya.

JCP didirikan oleh veteran industri yang telah berkontribusi kepada kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan teknologi generasi pertama di Asia Tenggara.

Sebelum mendirikan JCP, Weng Kin Choo adalah Wakil Presiden dan salah satu anggota pertama di perusahaan Provident Growth sejak awal berdiri, mengawasi berbagai investasi teknologi tahap pertumbuhan di Asia Tenggara.

Managing Partner (Strategi dan Operasi) JCP, Lloyd Lin, adalah mantan Regional Vice President of Strategy & Operations di Pomelo Fashion, dan telah bergabung dengan perusahaan tersebut setahun sebelum pendanaan Seri A-nya pada tahun 2015.

Sebelum perannya di Pomelo Fashion, Lloyd mendirikan dua perusahaan teknologi. Managing Partner (Investasi dan Teknologi) Ashok Palaniappan juga seorang pengusaha, yakni pendiri dan CEO dari Nobos, sebuah perusahaan teknologi yang menjual rangkaian solusi SaaS ke bisnis perhotelan skala besar di Amerika Serikat dan Asia Tenggara.

Sebelumnya, ia bekerja sebagai investor ekuitas publik/swasta di hedge fund yang berbasis di New York dan memulai kariernya di Morgan Stanley.

JCP telah mengamati permintaan kuat di pasar untuk pendanaan tahap Seri A dalam beberapa bulan terakhir ini dan melihat kesempatan besar untuk meningkat kinerja bisnis melalui ekspansi kepada bisnis startup di Asia Tenggara.

JCP beroptimistis bahwa perusahaan dapat mengambil peran penting dalam mendorong pertumbuhan di kawasan ini.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai JCP, silakan kunjungi https://www.journeycapitalpartners.com/.

Penulis: Tim Media Servis