Menuju konten utama
Premier League Liga Inggris

Jose Mourinho Pelatih Baru Tottenham Hotspur & Sejarah Kariernya

Menjadi pelatih Tottenham Hotspur adalah pengalaman ketiga dalam sejarah karier Jose Mourinho sebagai juru taktik di klub Premier League Liga Inggris.

Jose Mourinho Pelatih Baru Tottenham Hotspur & Sejarah Kariernya
Jose Mourinho pelatih baru Tottenham Hotspur. FOTO/REUTERS

tirto.id - Tottenham Hotspur langsung merekrut Jose Mourinho sebagai pelatih baru setelah mendepak Mauricio Pochettino. Terhitung 20 November 2019 lalu, The Special One resmi dikontrak Spurs hingga 2023 mendatang. The Lilywhites menjadi klub Premier League Liga Inggris ketiga dalam sejarah karier Mou setelah Chelsea dan Manchester United (MU).

Sebelum menjejakkan diri sebagai salah satu pelatih terbaik dunia, Jose Mourinho pernah menekuni profesi pemain dengan posisi gelandang. Namun, kariernya tidak terlalu mengkilap. Jose Mourinho hanya merumput selama 7 tahun selaku pesepakbola profesional.

Selama waktu yang relatif singkat itu, Jose Mourinho hanya memperkuat klub-klub kecil Portugal macam Rio Ave, Belenenses, Sesimbra, dan Comercio e Industria hingga memutuskan gantung sepatu pada 1987 dalam usia yang masih sangat muda, 24 tahun.

Pria kelahiran Setubal, Portugal, tanggal 26 Januari 1963 dengan nama lengkap José Mário dos Santos Mourinho Félix ini kemudian merintis karier baru di kancah kepelatihan. Hingga akhirnya, Jose Mourinho mampu menempatkan dirinya sebagai salah satu pelatih sepakbola terbaik di jagat raya.

Awal Karier JoseMourinho

Jalan karier kepelatihan Jose Mourinho mulai terbuka pada 1992. Semua berawal dari tawaran untuk menjadi penerjemah bagi mantan manajer tim nasional Inggris, Bobby Robson, yang kala itu membesut Sporting Lisbon, demikian dikutip dari The Independent.

Tahun 1993, Sporting Lisbon memecat Bobby Robson yang kemudian hijrah ke FC Porto. Jose Mourinho dibawa serta, bahkan kemudian diangkat sebagai asisten pelatih di klub papan atas Liga Portugal itu.

Saat Bobby Robson membesut Barcelona di Spanyol sejak 1996, Jose Mourinho tetap dilibatkan. Dua trofi Copa del Rey, satu Piala Winners, dan satu juara La Liga pun direngkuh Barcelona. Jose Mourinho bertahan di Barcelona saat dilatih oleh Louis van Gaal.

Pulang ke Portugal pada 2000, dilansir BBC Sport, Jose Mourinho menerima pekerjaan pertama sebagai pelatih penuh di Benfica untuk menggantikan Jupp Heynckes. Namun, ia kemudian berpolemik dengan presiden klub dan memutuskan hengkang.

Tahun 2003 menjadi awal cerah karier Jose Mourinho, yakni kala ia membesut FC Porto. Tangan dinginnya sukses mengantarkan Porto meraih dua kali juara Liga Primer Portugal, Piala Liga Portugal, Piala UEFA, hingga menjuarai Liga Champions musim 2003/2004.

Kegemilangan Mou mengantarkannya menjalani debut di Premier League sebagai manajer Chelsea sejak awal musim 2004/2005. Musim-musim perdananya di Inggris dilalui dengan gemilang. The Blues menjadi kampiun Premier League dua musim beruntun, juga menggamit trofi FA Cup, serta dua kali juara Piala Liga Inggris.

Akan tetapi, tulis BBC, di tengah masa-masa jaya itu Jose Mourinho terpaksa pergi dari Stamford Bridge pada September 2007 setelah ia berselisih dengan pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

Dari Inggris, Jose Mourinho hijrah ke Italia untuk membesut Inter Milan sebagai pengganti Roberto Mancini. La Beneamata selama ditangani The Special One mendapatkan Scudetto 2008/2009 dan 2009/2010, Piala Super Italia 2008, Coppa Italia 2009/2010, serta trofi Liga Champions 2009/2010.

Namun setelah merengkuh treble winner bersama Inter Milan, lagi-lagi Jose Mourinho terlibat masalah dengan petinggi klub sehingga ia harus meninggalkan Nerazzurri.

Masa Sulit The Special One

Pada Mei 2010, Jose Mourinho menandatangani kontrak empat tahun bersama Real Madrid. Gelar juara Copa del rey 2010/2011, La Liga 2011/2012, seta Piala Super Spanyol 2012, sukses dikoleksi Los Blancos bersama sang pelatih.

Polemik kembali menjadi akhir pengabdian Jose Mourinho di klub yang terjadi juga di Real Madrid. Tanggal 20 Mei 2013, seperti yang diwartakan The Guardian, ia hengkang dari El Real lalu balik ke Chelsea.

Kembali ke Liga Inggris ternyata menjadi awal masa-masa sulit dalam karier Jose Mourinho. Gelar juara Premier League dan Piala Liga Inggris di musim 2014/2015 yang menjadikannya sebagai manajer terbaik Premier League musim itu ternyata tidak berimbas bagus di musim berikutnya.

Chelsea terpuruk pada 2015/2016 yang membuat Jose Mourinho kehilangan pekerjaannya sebelum tengah musim kompetisi. Melalui situs resmi klub, The Blues mengumumkan perpisahan dengan sang manajer.

Tanggal 27 Mei 2016, secara mengejutkan Jose Mourinho bergabung dengan salah satu rival The Blues di Premier League, yakni Manchester United. Namun, ternyata ia kesulitan mengembalikan kejayaan The Red Devils yang mulai redup sejak ditinggal Sir Alex Fergusson.

Mou hanya mampu mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris dan Liga Europa musim 2016/2017. Yang lebih menuai kritik, permainan MU di bawah besutannya cenderung bertahan, jauh dari karakter juara yang dulu sempat lekat dengan salah satu klub yang punya sejarah paling gemilang di Britania ini.

Manajemen Manchester United akhirnya habis kesabaran. Tanggal 18 Desember 2018, diumumkan bahwa Jose Mourinho bukan lagi menjabat sebagai manajer klub. MU lantas memanggil mantan pemainnya, Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Mou.

Cukup lama Jose Mourinho menganggur setelah didepak dari Old Trafford. Hingga kemudian, setelah nyaris setahun berselang, The Special One kembali untuk ketigakalinya ke Premier League sebagai pelatih Tottenham Hotspur.

Baca juga artikel terkait TOTTENHAM HOTSPUR atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Fitra Firdaus