Menuju konten utama

Jokowi Yakin Industri Kreatif jadi Tulang Punggung Ekonomi Dunia

Presiden Joko Widodo yakin ekonomi kreatif bisa menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia hingga dunia di masa depan.

Jokowi Yakin Industri Kreatif jadi Tulang Punggung Ekonomi Dunia
Pekerja membuat kerajinan ukiran untuk mebel 'gebyok' atau penyekat ruang berbahan baku kayu jati di salah satu industri rumahan di Desa Bango, Demak, Jawa Tengah, Senin (5/3/18). ANTARA FOTO/Aji Styawan/kye/18.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin industri kreatif akan menjadi tulang punggung perekonomian dunia di masa depan. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali Internasional Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (6/10/2022).

"Saya percaya ekonomi kreatif di Indonesia dan di banyak negara lainnya akan menjadi tulang punggung ekonomi di masa depan, semakin kuat dan diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif. Pengembangan ekonomi kreatif harus terus dipacu agar menjadi sektor yang futuristik, tumbuh lebih cepat, lebih besar dan maju," kata Jokowi.

Jokowi menilai produk ekonomi kreatif dinilai tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. Tidak hanya itu, menurut Jokowi subsektor seperti permainan, aplikasi hingga perkembangan televisi dan radio tumbuh secara signifikan di masa pandemi.

Lebih lanjut, dia menuturkan produk dari industri kreatif menghasilkan kemudahan hidup, keindahan. Salah satunya, aplikasi digital karya anak bangsa yang mampu melampaui batas dunia.

"Industri kreatif tidak lagi menjadi produk lokal yang dikonsumsi masyarakat lokal tetapi industri kreatif dengan mudah menjadi produk global yang mudah dinikmati oleh masyarakat lintas negara," bebernya.

Jokowi menilai kegiatan WCCE yang dihadiri 1.000 lebih pelaku pentahelix dan pengambil kebijakan ekonomi kreatif bisa menjadi titik untuk membangun ekonomi kreatif yang inklusif. Jokowi pun berjanji Indonesia akan mengambil peran terdepan dalam industri kreatif.

Mantan Wali Kota Surakarta ini beralasan, ekonomi kreatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan karena mampu mendobrak batas geografis, gender, ras dan strata ekonomi. Ekonomi kreatif juga bisa menjadi pilar utama untuk mendobrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya.

"Indonesia akan mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, mendorong Peran ekonomi kreatif yang lebih besar dalam pemulihan ekonomi global," ungkapnya.

Jokowi yakin inovasi dan iklim kreativitas yang diikuti kebijakan pemerintah secara adaptif bisa mendorong kemajuan peradaban bangsa. Oleh karena itu, Jokowi berharap agar hasil WCCE bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dunia.

"Saya yakin Inovasi dan kreativitas ditunjang iklim inovasi yang sehat dan produktif yang dibarengi kebijakan yang adaptif akan mendorong kemajuan peradaban sebuah bangsa. Saya berharap World Conference on Creative Economy, WCCE ke-3 Ini menghasilkan Bali creative economy roadmap for global recovery untuk mengakselerasi proses pemulihan ekonomi nasional dan global yang inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait EKONOMI KREATIF atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin