Menuju konten utama
Sidang Tahunan MPR RI

Jokowi Tegaskan akan Fokus Lakukan Pemerataan Ekonomi

Presiden Joko Widodo yakin, hanya dengan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, rakyat Indonesia akan semakin bersatu.

Jokowi Tegaskan akan Fokus Lakukan Pemerataan Ekonomi
Ilustrasi. Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat membuka Mukernas dan Holaqah Ekonomi Nasional HPN di Pondok Pesantren As-Tsaqafah, Jakarta, Jumat (5/5). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Pada tahun ketiga masa bakti Kabinet Kerja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah bakal lebih fokus a melakukan pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air.

"Saya yakin, hanya dengan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, kita akan semakin bersatu. Pembangunan yang merata akan mempersatukan Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam Pidato Presiden RI di depan Sidang Tahunan MPRI RI Tahun 2017 di Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Dalam pidatonya, Presiden menegaskan, pemerintah menginginkan rakyat-rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, kawasan perbatasan, pulau-pulau terdepan, dan kawasan terisolir merasakan hadirnya negara, menikmati buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Keadilan sosial, Jokowi melanjutkan, harus mampu diwujudkan secara nyata dalam kehidupan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

"Rakyat di Aceh harus bisa merasakan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan sanitasi dan air bersih maupun pelayanan transportasi, sama baiknya dengan apa yang dirasakan oleh saudara-saudaranya yang lain di seluruh pelosok negeri. Kita ingin rakyat di perbatasan Papua, bisa memiliki rasa bangga pada Tanah Airnya, karena kawasan perbatasan telah dibangun menjadi beranda terdepan dari Republik," ujar Presiden.

Presiden Jokowi mencontohkan keinginan pemerintah agar masyarakat Papua di pegunungan bisa menikmati harga BBM dan harga bahan pokok yang sama dengan saudaranya di wilayah lain Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga menginginkan agar masyarakat Pulau Miangas merasakan kehadiran NKRI melalui program seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, serta masyarakat di Pulau Rote bisa merasakan manfaat pembangunan infrastruktur, lancarnya konektivitas, dan turunnya biaya logistik.

"Pembangunan yang berkeadilan akan membuat kita semakin kuat dalam menghadapi persaingan global. Tidak ada yang merasa menjadi warga negara kelas dua, warga negara kelas tiga. Karena semuanya adalah warga negara Republik Indonesia. Semuanya, setara mendapatkan manfaat dari pembangunan," paparnya sebagaimana dikutip dari Antara.

Pemerintah, ujar Presiden Jokowi, juga ingin bekerja sama tidak hanya dalam pemerataan ekonomi yang berkeadilan tapi juga dalam pembangunan ideologi, politik, sosial dan budaya.

Dalam bidang ideologi, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat terus memperkuat konsensus kebangsaan untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Baca juga artikel terkait SIDANG TAHUNAN MPR RI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari