Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Jokowi Tanya PPP soal Kandidat yang Akan Diusung di Pemilu 2024

Di harlah PPP, Jokowi sebut sejumlah kandidat dari Prabowo, Erick Thohir, Sandiaga, Mahfud MD hingga AHY.

Jokowi Tanya PPP soal Kandidat yang Akan Diusung di Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/1/2023).ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo bertanya kepada konstituen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) soal kandidat bakal capres dan cawapres. Hal ini tidak lepas dari kehadiran sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju pada pemilu 2024 di Hari Lahir PPP ke-50.

“Saya mau bertanya, PPP ini calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua lho, ini hadir semua calon-calon presiden dan wakil presiden," kata Jokowi di acara Harlah PPP ke-50 di BSD, Banten, Jumat (17/2/2023).

Jokowi menyebut ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Ia juga menyebut nama Menkopolhukam Mahfud MD hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai kandidat.

“Yang saya kenal, ada Pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga ada Pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga ada Pak Mahfud MD, saya hampir lupa juga ada Mas AHY dan tentu saja ada ketua umum PPP," kata Jokowi.

Jokowi pun sempat bertanya apakah ada nama lain yang belum disebut. Ia sempat tertawa saat mencari-cari kandidat. Mantan Wali Kota Solo itu pun sempat menegaskan bahwa ingin menyebut yang hadir saat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disebut.

“Yang hadir," seloroh Jokowi.

Jokowi mengingatkan agar semua pihak untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan jelang pemilihan 2024. Ia beralasan, Indonesia memasuki situasi sulit sehingga perlu stabilitas politik dan keamanan.

"Saya hanya titip, kita semuanya untuk tetap menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan, karena ini untuk saat ini sangat penting dan sangat diperlukan sekali. Karena kita diancam oleh risiko-risiko kegentingan global yang sulit dihitung, yang sulit diprediksi dan sangat sulit dikalkulasi," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz