Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Jokowi soal Kasus Baru COVID-19 Capai 2.657: Ini Sudah Lampu Merah

Presiden Jokowi mengingatkan kenaikan kasus baru yang mencapai 2.657 orang ini sudah menjadi lampu merah bagi daerah.

Jokowi soal Kasus Baru COVID-19 Capai 2.657: Ini Sudah Lampu Merah
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kedua kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Kapuas, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo angkat bicara tentang jumlah kasus konfirmasi positif yang mencapai 2.657 orang per 9 Juli 2020. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak Jokowi mengumumkan kasus ke-1 dan ke-2 pada awal Maret lalu. Jokowi berkata, kenaikan ini sudah menjadi lampu merah bagi daerah.

“Perlu saya ingatkan ini sudah lampu merah lagi. Hari ini secara nasional kasus positif ini tinggi sekali hari ini, 2.657,” kata Jokowi saat memberikan pengantar kepada Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan para kepala daerah di Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).

Jokowi mengapresiasi langkah daerah-daerah di Kalimantan Tengah dalam menangani Covid-19. Namun, ia mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 di daerah tergantung kepada daerah dalam mengendalikan kasus.

Ia pun membaca laporan kasus Covid-19 di Kalimatan Tengah sebanyak 1.093 kasus, dengan total dalam perawatan 393 kasus, 634 orang sembuh dan 66 meninggal dunia. Akan tetapi, angka ini bisa bertambah besar bila dianggap remeh dan tidak ditangani bersama-sama.

“Kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, manajemen krisis tidak dilakukan dengan tegas, rakyat tidak diajak semuanya untuk bekerja bersama-sama menyelesaikan," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, “Hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak. Ini jangan dianggap enteng, bisa menyebar ke mana-mana.”

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz