Menuju konten utama

Jokowi Siap Teken Perpres Soal Skema Pengelolaan Aset Terbatas

Darmin Nasution sebut Jokowi siap teken Perpres soal skema pengelolaan aset terbatas milik negara.

Jokowi Siap Teken Perpres Soal Skema Pengelolaan Aset Terbatas
Menko Perekonomian Darmin Nasution bersiap mengikuti rapat terbatas tentang Percepatan peta jalan penerapan industri 4.0 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/9/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah bersiap menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Limited Concession Scheme (LCS) sehingga dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

Ia mengatakan, LCS merupakan pemberian konsesi dengan jangka waktu tertentu kepada badan usaha untuk mengoperasikan dan atau engembangkan infrastruktur yang sudah tersedia.

“Perpresnya sudah siap ditandatangani [Presiden Jokowi], namanya Limited Concession Scheme,” kata dia usai menjadi keynote speech pada Seminar lnfrastruktur Menyambut Indonesia Maju 2024, di Ayana Plaza, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019).

Darmin menjelaskan, aturan tersebut sangat membantu dalam memenuhi sektor pembiayaan infrastruktur yang selama ini menjadi tantangan pemerintah, sehingga akan mendapatkan modal tambahan melalui pemberian hak konsesi terhadap infrastruktur yang sudah selesai dibangun.

Darmin mengakui penerbitan aturan banyak menghadapi hambatan, seperti adanya kebimbangan pemerintah dalam menentukan infrastruktur yang akan dibuka hak konsesinya.

Pemerintah, kata Darmin, akan memberikan rentang waktu yang cukup panjang yaitu sekitar 11 tahun terkait jangka waktu konsesi tersebut agar dapat menjadi daya tarik bagi pihak swasta.

Selain itu, ia juga mengatakan skema LCS ini juga sudah banyak diterapkan di beberapa negara seperti India dan Turki, sehingga hal ini membuktikan bahwa pemerintah bisa mengumpulkan dana dari investor tanpa kehilangan hak kepemilikan.

“India dan Turki sudah melaksanakan itu. Di mana misalnya aset yang sudah selesai, katakanlah lapangan terbang, bisa menghasilkan dana tanpa pemerintah kehilangan kepemilikan terhadap lapangan terbang itu," kata Darmin.

Baca juga artikel terkait ASET NEGARA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz