Menuju konten utama

Jokowi Setuju Pendiri HMI Lafran Pane Jadi Pahlawan Nasional

Menurut Mahfud, jejak perjuangan Pane yang berperan aktif dalam HMI khususnya ketika Kongres XI HMI pada 1974 di Bogor itu telah teruji secara shahih.

Jokowi Setuju Pendiri HMI Lafran Pane Jadi Pahlawan Nasional
Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan), bersiap memberi keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (3/9/2017). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

tirto.id - Usulan agar pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lafran Pane diangkat menjadi pahlawan nasional disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan memberi gelar pahlawan kepada pendiri HMI Lafran Pane pada 9 November 2017 mendatang.

"Alhamdulillah tadi Bapak Presiden menyampaikan pada 9 November gelar pahlawan akan diberikan kepada Bapak Lafran Pane," kata Mahfud setelah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Mahfud menjelaskan bahwa pihaknya sudah lama mengusulkan agar pendiri HMI itu diangkat menjadi pahlawan nasional tepatnya sejak dua tahun yang lalu.

Menurut dia jejak perjuangan Pane yang berperan aktif dalam HMI khususnya ketika Kongres XI HMI pada 1974 di Bogor itu telah teruji secara shahih.

"Berdasar jejak perjuangannya telah diuji keshahihannya di banyak perguruan tinggi," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu seperti dikutip Antara.

Lafran Pane yang lahir di Kampung Pagurabaan, Kecamatan Sipirok, yang terletak di kaki gunung Sibual-Bual, Sumatera Barat itu memprakarsai pendirian HMI pada 5 Februari 1947 di Yogyakarta. Ia juga dianggap telah memberikan sumbangsih yang besar kepada bangsa dan negara.

Baca juga artikel terkait LAFRAN PANE atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto