Menuju konten utama

Jokowi Sempatkan Bertemu Warga Sebelum Penurunan Bendera di Istana

Sebelum upacara penurunan bendera merah putih, Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa warga di luar kompleks Istana. 

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyapa jurnalis usai Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.

tirto.id - Presiden Jokowi berkeliling menemui dan menyapa para pengunjung acara HUT RI ke-74 di sekitar Istana Negara, Jakarta, Sabtu (17/8/2019) sore.

Masyarakat antusias menyapa balik Jokowi, bahkan ada yang mengajak orang nomor 1 di Indonesia itu berswafoto.

Jokowi mulai terlihat keluar dari Istana Negara sekitar pukul 16.30 WIB. Dengan mengenakan jas biru, Jokowi keluar menyapa para pengunjung yang berada di tenda.

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan Mensesneg Pratikno.

Selain pengunjung di dalam kompleks istana, Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa warga di luar kompleks Istana.

Warga yang melihat Jokowi, langsung berusaha mendekat. Tidak sedikit di antara mereka yang berteriak nama Jokowi.

"Pak Jokowi... Pak Jokowi," teriak warga di depan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Sabtu.

Jokowi pun menyempatkan diri untuk berswafoto dengan warga yang berada di luar Jalan Medan Merdeka Utara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berputar ke sisi kanan panggung. Ada beberapa warga yang terlihat berusaha menerobos barikade Paspampres.

Saat ini sekitar pukul 16.55 WIB, proses acara penurunan bendera merah putih akan digelar. Sejumlah personil pengibar bendera sudah bersiaga.

Terompet pun sudah mulai dibunyikan di dalam Istana Negara untuk proses penurunan bendera.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan kepada masyarakat Indonesia agar menjaga keutuhan bangsa Indonesia dan berharap masyarakat bisa turut serta menjaga keutuhan Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat merespons tentang pesan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

"Keutuhan negara kesatuan republik indonesia adalah segala-segalanya. Jangan sampai dikorbankan yang namanya keutuhan NKRI karena pilihan bupati, pilihan gubernur, pilihan presiden, keutuhan NKRI harus ditempatkan di tempat yang paling penting," kata Jokowi.

Ketika ditanya soal pilihan busana adat yang dikenakannya saat upacara, Jokowi tidak merinci lebih lanjut. Ia mengaku, sering berganti-ganti pakaian daerah dalam setiap 5 tahun terakhir.

Baca juga artikel terkait HUT KEMERDEKAAN RI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto