Menuju konten utama

Jokowi Sebut Vaksinasi bagi Pekerja Publik & Warga Lansia Dimulai

Presiden Jokowi mengumumkan pemerintah memulai tahapan vaksinasi COVID-19 untuk 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta warga lansia.

Jokowi Sebut Vaksinasi bagi Pekerja Publik & Warga Lansia Dimulai
Vaksin Corona kedua Presiden Joko Widodo, di halaman Tengah Istana Merdeka Jakarta, Rabu (27/1/2021). Foto/Dok. Biro Setpres/Lukas.

tirto.id - Presiden Jokowi mengumumkan pemerintah memulai tahapan vaksinasi COVID-19 untuk 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta warga lansia. Hal tersebut diumumkan setelah meninjau proses vaksinasi massal bagi para pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/2/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menyempatkan diri dengan menyapa para pedagang yang akan divaksin. Ia pun mendoakan aktivitas jual-beli di Tanah Abang kembali membaik usai vaksinasi.

"Biar cepat rame," kata Jokowi dalam kunjungan tersebut yang ditayangkan Sekretariat Presiden, Rabu (17/2/2021).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ikut mendampingi Jokowi pun menyampaikan proses vaksinasi bagi pedagang Tanah Abang. Jokowi pun mendengarkan seksama ketika Anies berusaha berinteraksi dengan panitia maupun peserta. Mantan Walikota Solo ini pun terlihat sempat tertawa saat meninjau proses vaksinasi yang juga didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Usai peninjauan, Jokowi mengatakan kegiatan vaksinasi yang digelar untuk pedagang Tanah Abang adalah langkah awal untuk program vaksinasi tahap kedua. Jokowi menuturkan, pemerintah akan mulai memvaksinasi untuk pelayan publik maupun pekerja publik dan lansia.

"Kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang di dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta yang nanti akan divaksin di seluruh Indonesia plus 21,5 juta untuk yang lanjut usia," kata Jokowi.

"Ini yang tahapan kedua yang ingin kita kerjakan dan hari ini kita lakukan di Pasar Tanah Abang," tutur Jokowi.

Dalam peninjauan, Jokowi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi pedagang Tanah Abang yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jokowi menyebut, "manajemen lapangannya sangat baik".

Jokowi pun menuturkan, vaksinasi tidak menyasar pedagang, tetapi juga aparat keamanan, wartawan, atlet hingga pekerja toko dan mal. Ia pun mengatakan, vaksinasi akan berjalan di daerah lain sehingga jumlah warga yang divaksin meningkat.

"Setelah di Provinsi DKI Jakarta akan berjalan di provinsi-provinsi yang lain sehingga kita harapkan nanti jumlah yang divaksin setiap hari akan naik secara drastis," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengumumkan pemerintah akan memasuki fase dua dan fase tiga program vaksinasi. Fase dua dan fase tiga vaksinasi akan menyasar pada petugas pelayan publik dan lansia.

Wiku menuturkan, daftar penerima vaksin akan berdasarkan data BPJS Kesehatan, dinas kependudukan dan pencatatan sipil daerah dan hasil koordinasi kementerian dan lembaga terkait. Urutan pelaksanaan vaksinasi pun akan melihat kondisi jumlah kasus, kesiapan kapasitas penyimpanan vaksin serta daerah yang mencapai target cakupan vaksinasi untuk para tenaga kesehatan. Pemerintah pun sudah menargetkan fase ini akan selesai pada Mei 2021.

"Saya ingin menyampaikan bahwa program vaksinasi tahap ke-2 dan ke-3 akan segera dilakukan yaitu bagi lansia dan petugas pelayanan publik yang akan segera dilaksanakan dan ditargetkan dapat selesai pada Mei mendatang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dari Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri