Menuju konten utama

Jokowi Sebut Pandemi Persulit Indonesia Penuhi Target SDGs

Menurut Jokowi, pandemi yang mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian memperburuk capaian SDGs Indonesia bahkan dunia.

Jokowi Sebut Pandemi Persulit Indonesia Penuhi Target SDGs
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kerja Kejaksaan Agung menjadi wajah pemerintah di bidang hukum.ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

tirto.id - Presiden Jokowi menyebut pandemi COVID-19 membuat Indonesia sulit mencapai target pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) Indonesia dan dunia. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara Cities and COVID-19: Indonesia Response yang digelar Bappenas RI, Kamis (17/12/2020).

"Pandemi telah akibatkan krisis kesehatan dan perekonomian yang memperburuk capaian SDGs kita bahkan juga capaian SDGs dunia. Namun tantangan ini tidak boleh menyurutkan semangat kita dan tidak boleh menurunkan target SDGs kita," Kata Jokowi, Kamis.

Jokowi mengatakan, Indonesia sudah bekerja keras mencapai target SDGs lewat pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Namun pandemi membuat Indonesia perlu mencari cara baru dan terobosan demi mencapai target SDGs di masa pandemi.

"Tidak ada cara lain, bahwa inovasi harus terus dilakukan, cara yg lebih efektif dan efisien harus terus dikembangkan, hasil yang lebih maksimal harus terus diperjuangkan," kata mantan Walikota Solo itu.

Mantan Walikota Solo itu optimistis inovasi tersebut bisa diperoleh jika menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia yakin pengalaman dari, tiap akademisi, peneliti hingga praktisi bida membantu penyelesaian masalah jika saling bersinergi satu sama lain.

"Orkestrasi nasionalnya harus jelas, harus kuat agar sharing pengetahuan ini bisa berkelanjutan dan hasilkan rekomendasi yang konkret. Bahwa setiap gagasan harus dijabarkan dalam aksi yang jelas dan terstruktur," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi mengaku selalu memerintahkan para pejabat pemerintahan untuk mendengar masukan ahli. Menurut Jokowi, Indonesia harus memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, Jokowi mengapresiasi penggunaan teknologi untuk pembangunan keberlanjutan Indonesia.

"Saya menyambut baik diselenggarakannya konferensi ini dan saya minta menteri PPN/kepala bappenas untuk siapkan orkestrasi nasional yg berkelanjutan agar pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dimaksimalkan di dalam perumusan-perumusan kebijakan dan dalam pelaksanaan program-program pemerintah termasuk untuk percepatan pencapaian target SDGs," kata Jokowi.

"Saya menunggu rekomendasi konkret dari bapak ibu semua yang bisa kami gunakan sebagai rujukan untuk mempercepat pencapaian target SDGs," tutup Jokowi.

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri