Menuju konten utama

Jokowi Sebut Kecelakaan Tol Becakayu karena Kurang Disiplin

Jokowi meminta para pekerja tidak menganggap remeh masalah kedisiplinan.

Jokowi Sebut Kecelakaan Tol Becakayu karena Kurang Disiplin
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menyatakan salah satu penyebab kecelakaan dalam pembanguna tol Becakayu di wilayah Cawang Jakarta Timur pada 20 Februari 2018 lalu adalah masalah kedisiplinan dan pengawasan.

"Pertama masalah kedisiplinan dalam bekerja, yang kedua ada pengawasan. Supervisi yang rutin untuk melihat mengecek, mengontrol, memonitor, itu paling penting di situ, kuncinya di dua hal ini saja," kata Jokowi di Gresik, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018).

Menurut Jokowi, apabila para pekerja disiplin dalam mengerjakan proyek, maka bisa dipastikan tidak akan terjadi kecelakaan.

Jokowi juga mengatakan bahwa Komite Keselamatan Konstruksi juga sudah melakukan pengawasan secara eksternal. Selain itu, ia juga mengaku sudah memerintahkan PT Waskita Karya, Wijaya Karya, PP (Pembangunan Perumahan), Adhi Karya untuk melakukan pengawasan secara internal.

"Walaupun kemarin juga dilakukan [pengawasan], tapi harus lebih ketat lagi karena menurut saya kita tidak disiplin,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi mencontohkan, seharusnya para pekerja yang bekerja di malam hari bisa tidur pada pagi hingga sore. “Tidur benar tidak ini? Ini pagi sampai sore tidak tidur malah ke mana-mana nanti malamnya seperti ini," jelas Jokowi.

Mantan Walikota Solo ini juga meminta para pekerja tidak menganggap remeh hal-hal seperti itu, terutama masalah kedisiplinan.

Terkait dengan terjadinya kecelakaan itu karena adanya pengurangan batang baja yang digunakan sebagai pengikat penyangga. Jokowi membantah hal itu.

"Jangan membuat isu-isu seperti itu, baru saja tadi saya menelepon ke Menteri PU (Pekerjaan Umum) mengenai progress perkembangan Becakayu itu tidak ada pengurangan spesifikasi," kata Jokowi.

Sebelumnya, kecelakaan kerja dalam proyek jalan tol Becakayu diduga karena ada pengurangan batang penyangga, dari 12 batang menjadi 4 batang. Padahal fungsi batang baja itu adalah untuk mengikat atau menjepit penyangga.

Baca juga artikel terkait TOL BECAKAYU

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto