Menuju konten utama

Jokowi Sebut Indonesia Akan Punya 57 Bendungan Akhir 2024

Jokowi menyebut Indonesia akan memiliki 57 bendungan baru hingga 2024 saat meresmikan Bendungan Bintang Bano di NTB.

Jokowi Sebut Indonesia Akan Punya 57 Bendungan Akhir 2024
Presiden Joko Widodo meninjau Bendungan Kuningan usai acara peresmian di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/Agus Suparto/app/foc.

tirto.id - Presiden Jokowi meresmikan bendungan Bintang Bano, Sumbawa Barat, NTB, Jumat (14/1/2022). Dalam peresmian tersebut, Jokowi bersyukur bendungan yang dibangun sejak 2015 lalu bisa selesai. Ia pun menyebut Indonesia akan memiliki 57 bendungan baru hingga 2024.

"Insya Allah nanti pada akhir 2024 total bendungan yang akan diselesaikan adalah 57 bendungan di seluruh tanah air Indonesia," kata Jokowi di NTB, Jumat.

Jokowi kembali menegaskan pembangunan bendungan penting untuk memenuhi target kedaulatan pangan dan kemandirian pangan. Menurut Jokowi, kunci kedaulatan dan kemandirian pangan adalah air.

"Kuncinya ada air dan air itu ada kalau kita memiliki bendungan yang sebanyak-banyaknya. Oleh sebab itu kenapa bendungan-bendungan ini kita bangun," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bendungan Bintang Bano dengan kapasitas 76 juta meter kubik dan luas 256 hektar ini diprediksi mampu mengairi 6700 hektar sawah.

"Alhamdulillah pada hari ini, Bendungan Bintang Bano yang dibangun sejak 2015 menghabiskan biaya Rp 1,44 triliun sudah selesai dan bisa difungsikan," kata mantan Wali Kota Solo itu.

Jokowi pun menuturkan, bendungan Bintang Bano adalah bendungan ketiga yang disahkan pemerintah. Sebelumnya ada bendungan Tanju dan Mila yang disahkan pemerintah pada 2018 lalu. Ia berharap semua bendungan bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat NTB.

"Kita harapkan bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan di Provinsi NTB, dan juga bisa memenuhi kebutuhan air baku. Khususnya di wilayah-wilayah kering yang ada di Provinsi NTB," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait BENDUNGAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri