Menuju konten utama

Jokowi Sebut Food Estate di Kalteng Seluas 30 Ribu Hektare

Lumbung pangan seluar 30 ribu hektare itu terletak di Pulang Pisau dan Kapuas.

Jokowi Sebut Food Estate di Kalteng Seluas 30 Ribu Hektare
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan saat meninjau kesiapan lahan pertanian yang akan dijadikan pengembangan 'food estate' di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengatakan lahan yang digunakan untuk proyek lumbung pangan nasional atau food estate di Kalimantan Tengah seluas 30 ribu hektare. Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau food estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Kamis (8/9/2020).

"Kami ingin memulainya pada 2020 di Pulang Pisau akan dikerjakan, akan dikembangkan 10.000 hektare. Kemudian di Kabupaten Kapuas akan dikerjakan 20.000 hektare, sehingga totalnya di Provinsi Kalimantan Tengah untuk tahun 2020 adalah 30.000 hektare," kata Jokowi.

Jokowi meninjau lumbung pangan serta penanaman padi, keramba ikan, dan peternakan bebek yang terletak di Kecamatan Pandih Batu. Mantan Walikota Solo itu didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan pejabat lainnya.

Jokowi mengatakan food estate tidak hanya menanam padi, tetapi juga jeruk, bawang merah dan kelapa. Jokowi juga mewacanakan budidaya ikan keramba dalam food estate di Pulang Pisau.

Pemerintah akan mengevaluasi kinerja food estate di Kalimantan Tengah dalam 3-4 bulan mendatang. Jokowi berharap konsep ini dapat meningkatkan pendapatan petani.

"Ini kombinasi-kombinasi model bisnis seperti ini yang akan kita coba lebih dahulu. Begitu itu nanti kita lihat bagus, sukses dan bagus, model bisnis ini akan kita kopi di tempat-tempat lain per 1000 hektar lahan akan ada model-model bisnis yang akan kita bangun," kata Jokowi.

Usai meninjau food estate di Pulang Pisau, Jokowi bakal meninjau lumbung pangan singkong di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Kunjungan kerja Jokowi ke Kalteng tersebut dilaksanakan saat buruh mogok kerja nasional dan demo menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membantah kunjungan Jokowi ke Kalteng untuk menghindari demo buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya di depan Istana Kepresidenan Jakarta.

"Agenda presiden untuk food estate sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, jadi sama sekali tidak ada kaitan dengan aksi," ujar Bey saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2020).

Baca juga artikel terkait FOOD ESTATE atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan