Menuju konten utama

Jokowi Saksikan Penyuntikan Perdana Uji Klinis Vaksin COVID-19

Presiden Jokowi berharap uji klinis fase III vaksin COVID-19 bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan.

Jokowi Saksikan Penyuntikan Perdana Uji Klinis Vaksin COVID-19
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung pelaksanaan penyuntikan perdana uji klinis tahap III vaksin COVID-19 kepada para relawan. Penyuntikan itu dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

"Hari ini saya hadir di Fakultas Kedokteran di Bandung, Unpad dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana untuk imunisasi, untuk 1.620 relawan," Kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan uji klinis tahap III.

Adapun total 1.620 orang berumur 18-59 tahun untuk berpartisipasi dalam vaksinasi ini. Dalam penyuntikan perdana, ada 20 orang perwakilan.

Presiden Jokowi berharap uji klinis fase III bisa diselesaikan dalam waktu enam bulan. Jika uji vaksin fase III berhasil menangkal virus COVID-19 maka akan segera diproduksi massal oleh PT Biofarma.

Ia menargetkan Indonesia sudah bisa memproduksi vaksin pada Januari 2021 dan bisa diberikan kepada masyarakat. Kata Jokowi, PT Biofarma sebagai perusahaan lokal pembuat vaksin sudah mampu memproduksi 100 juta vaksin dan akan meningkatkan kapasitas menjadi 250 juta vaksin di Desember 2020.

"Artinya vaksin ini lah yang akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air," Kata Jokowi.

Adapun uji vaksin tahap III merupakan hasil kerja sama PT Bio Farma, Universitas Padjajaran dengan Sinovac-perusahaan vaksin milik Tiongkok. Selain itu, Indonesia juga bekerja sama dengan Korea Selatan maupun Arab Saudi terkait uji vaksin.

Jokowi juga mengatakan Indonesia sudah berusaha membuat vaksin sendiri yang bernama vaksin merah putih. Vaksin ini dibuat atas kerja sama Kementerian Badan Riset dan Teknologi, Lembaga Eijkman, LIPI, BPOM dan akademisi universitas.

"Kita harapkan vaksin merah putih ini juga akan segera selesai dan diperkirakan ini akan bisa diselesaikan nanti di pertengahan tahun 2021," Kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, langkah membuat vaksin sendiri maupun kerja sama dengan pihak asing merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan vaksin. Ia optimis Indonesia bisa mendapatkan vaksin dan bisa memvaksinasi masyarakat dari COVID-19.

"Kita optimis bahwa dengan segera ditemukan vaksin ini kita bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," tutur Jokowi.

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat