Menuju konten utama

Jokowi Resmikan Pergantian Prameks ke KRL Solo-Jogja

Sistem transporasi massal KRL Solo-Jogja mengandalkan bahan bakar listrik. Disebut ramah lingkungan.

Jokowi Resmikan Pergantian Prameks ke KRL Solo-Jogja
Penumpang duduk di gerbong Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) di Stasiun Lempuyangan, DI Yogyakarta, Rabu (31/8). Kementrian Perhubungan berencana akan menggantikan kereta komuter Prameks jurusan Kutoarjo-Yogyakarta-Solo dengan kereta rel listrik (KRL) untuk meningkatkan kapasitas daya angkut penumpang hingga dua kali lipat dan ditargetkan beroperasi paling lambat pada 2019. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/pd/16

tirto.id - Presiden Jokowi meresmikan pergantian sistem kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) Solo-Jogja dengan gaya baru dari mesin diesel ke tenaga listrik, Senin (1/3/2021). Pergantian sistem menandai perubahan nama menjadi KRL Solo-Jogja.

Dengan pergantian sistem bahan bakar, Jokowi meyakini KRL akan ramah lingkungan dan waktu perjalanan lebih cepat.

"Ini adalah sebuah transportasi massal yang ramah lingkungan, tadi saya di beritahu disampaikan bahwa KRL ini lebih cepat dibandingkan Prameks, kira-kira 10 menit lebih cepat," kata Jokowi saat meresmikan KRL Solo-Yogyakarta di Kota Yogyakarta, Senin.

Perubahan sistem juga berimbas pada pengelolaan. Prameks dikelola oleh PT KAI, sedangkan KRL di bawah KAI Commuter. Interior gerbong juga berubah. Dari semula Prameks menyediakan tempat duduk berhadap-hadapan, kini KRL menyediakan tempat duduk di tepi dan bagian tengah untuk penumpang berdiri.