Menuju konten utama
Hari Pers Nasional 2023

Jokowi: Pers Buka Harapan Orang Biasa seperti Saya jadi Presiden

Presiden Jokowi berharap media massa berpegang teguh pada idealisme, objektif, serta tidak tergelincir dalam polarisasi politik.

Jokowi: Pers Buka Harapan Orang Biasa seperti Saya jadi Presiden
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/1/2023).ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Kamis 9 Februari 2023. Ia menceritakan pengalamannya bersentuhan dengan wartawan selama berkarier di dunia politik.

"Saya punya pengalaman pribadi yang dalam dan bersahabat dengan insan pers sejak menjadi wali kota, menjadi gubernur dan menjadi presiden," katanya.

"Saya ke sana kemari, ngruntang-runtung, saya jalan bareng ke kampung, ke pasar, ke desa, ke nelayan dengan rekan-rekan wartawan dan terbukti insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden," sambung Jokowi.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada pers. Ia menilai media massa telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara. Ia menyebut kontribusi tersebut sudah dilakukan sejak lama.

"Sejak awal awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, menyuarakan inovasi-inovasi pembangunan dan menjadi penopang utama demokratisasi," tutur dia.

Jokowi menyinggung sejumlah masalah yang kini dihadapi media, yakni masalah pertanggungjawaban dalam pemberitaan hingga masalah keberlanjutan industri akibat 60 persen belanja iklan telah diambil media digital terutama platform asing.

"Sedih lho kita," imbuhnya.

Jokowi juga menekankan pentingnya pengelolaan data dan sikap menjelang Pemilu 2024. Dalam menghadapi pesta demokrasi, kepala negara meminta media untuk tetap teguh pada idealisme, objektif dan tidak terjebak pada polarisasi politik.

"Memasuki tahun politik media massa harus tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif dan tidak tergelincir dalam polarisasi," ucap Jokowi.

Jokowi berharap media mampu mendorong pelaksanaan Pemilu 2024 secara jujur, adil dan mengedepankan pemberitaan untuk kepentingan bangsa.

"Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait HARI PERS NASIONAL 2023 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky