Menuju konten utama

Jokowi Minta Prioritaskan Penanganan COVID-19 3T di 8 Provinsi

Presiden Jokowi meminta kepada jajarannya untuk berfokus penanganan COVID-19 dengan 3T (testing, tracing, treatment) di 8 provinsi di Indonesia.

Jokowi Minta Prioritaskan Penanganan COVID-19 3T di 8 Provinsi
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/7/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Presiden Jokowi meminta kepada jajarannya untuk berfokus penanganan COVID-19 di sejumlah provinsi di Indonesia. Setidaknya ada 8 provinsi yang dianggap mantan Wali Kota Surakarta itu perlu pelaksanaan testing, tracing dan treatment (3T) secara masif dalam penanganan COVID-19.

"Saya sampaikan pada pagi hari ini yaitu tetap ada konsen kita untuk memasifkan 3T [testing, tracing dan treatment] dengan prioritas saya minta ini diberikan prioritas khusus untuk yang testing tracing dan treatment ini di 8 provinsi," kata Jokowi dalam rapat terbatas digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Beberapa provinsi yang disebut Jokowi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan dan Papua.

Ia mengatakan, kegiatan masif 3T diawali dengan peningkatan kemampuan tes polymerase chain reaction (PCR). Ia ingin ada penambahan lab serta mobile lab untuk memenuhi target pengetesan.

"Untuk tes harus ditingkatkan jumlah PCR test dengan menambah jumlah lab-lab yang ada di daerah. Plus mobile lab PCR yang kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai, 30 ribu," kata Jokowi.

Sementara itu, dari sisi tracing atau penelusuran, Jokowi ingin penelusuran orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) diperketat. Jokowi meminta para PDP dan ODP diisolasi mandiri.

Kemudian, mantan Wali Kota Solo itu meminta ada peningkatan fasilitas kesehatan di rumah sakit seperti pengadaan tempat tidur, alat pelindung diri (APD), obat-obatan, ventilator, hingga kamar isolasi di daerah yang disebut. Ia meminta Menteri Kesehatan Terawan langsung berkoordinasi apabila ada kendala.

"Kalau memang kekurangan ini agar Kemenkes bisa menyampaikan kepada Menteri PU untuk segera diselesaikan," kata Jokowi.

Jokowi menekankan pentingnya gerak cepat dalam penanganan COVID-19 kali ini. Sebab, ia menerima laporan adanya kenaikan kasus di DKI Jakarta.

"Kita ingin ini segera bergerak di lapangan karena kondisi seperti di Jakarta laporan terakhir yang saya terima angka positivity rate-nya melonjak dari 4 sampai 5 sekarang sudah 10,5 persen tolong betul-betul dijadikan perhatian," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri