Menuju konten utama

Jokowi Minta Kadin Ajak Investor untuk Investasi Tambang

Presiden Joko Widodo meminta KADIN mencari rekan kerja dari Korea, Jepang, hingga Eropa untuk melakukan investasi di sektor pertambangan.

Jokowi Minta Kadin Ajak Investor untuk Investasi Tambang
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau pengusaha Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia yang berbisnis di sektor pertambangan untuk menghadapi kebijakan larangan ekspor bahan mentah. Kepala negara itu berharap mereka mencari rekan kerja dari luar negeri seperti Korea, Jepang, hingga Eropa.

"Bapak ibu kalau enggak siap join, cari partner, mudah sekali Indonesia sekarang. Ini tanya pak ketua KADIN, berbondong-bondong harian itu, orang datang ingin investasi, yaitu, ajak aja, entah dari Korea, entah dari Jepang, entah dari RRT, entah dari Eropa," Kata Jokowi saat pengarahan kepada KADIN di TMII, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Dia mengklaim banyak pengusaha asing yang mau bekerja sama dengan Indonesia. Hal itu seiring dengan rencana larangan ekspor bahan mentah.

"Karena apa takut semuanya bahwa ekspor raw material kita akan kita hentikan. dan enggak ada pilihan mereka mau tidak mau mereka pasti ke sini, bikin industrinya di sini, nah itu ajak join," ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan langkah penghentian ekspor bahan mentah akan terus berjalan meski digugat. Dari penghentian ekspor nikel, Indonesia menerima pendapatan hingga 306 triliun rupiah. Sementara itu, tanah air hanya menerima 16 triliun rupiah dari ekspor nikel. Dia pun mengingatkan kepada para pengusaha untuk tidak kaget apabila pemerintah tiba-tiba menghentikan ekspor bahan mentah lain.

"Ini saya sampaikan sudah berulang-ulang. Jangan kaget nanti saya stop bauksit, jangan kaget nanti saya stop tembaga, jangan kaget nanti saya stop timah, jangan kaget nanti saya stop yang biasanya kita ekspornya raw material," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait TAMBANG atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin