Menuju konten utama

Jokowi Minta Camilan Khas Daerah Jangan Sampai Diklaim Negara Lain

Jokowi mengingatkan jangan sampai camilan-camilan khas daerah hilang atau dicomot oleh negara lain. Segera dipatenkan.

Jokowi Minta Camilan Khas Daerah Jangan Sampai Diklaim Negara Lain
Presiden Joko Widodo (tengah) menerima ajakan berswafoto warga usai acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) perseorangan tahun 2022 di Jakarta, Rabu (13/7/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga kepemilikan makanan camilan khas Indonesia. Jokowi tidak ingin makanan khas Indonesia justru diambil oleh negara lain.

Hal itu merupakan respons Jokowi saat berbincang dengan pedagang Sanjay Balado, Asnawati dalam acara pemberian nomor induk berusaha UMK Perseorangan 2022 di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (13/7/2022).

“Jangan sampai camilan-camilan khas daerah kita masing-masing itu hilang atau dicomot oleh negara lain. Segera itu dipatenkan, di-HAKI-kan sehingga menjadi nanti milik kita," kata Jokowi.

Akan tetapi, Jokowi mengingatkan tempe bukanlah milik Indonesia. “Hati-hati tempe kita, tapi ada yang pemiliknya bukan di sini, tapi di Jepang," tutur Jokowi

Dalam perbincangan antara Asnawati dengan Jokowi, mantan Wali Kota Solo itu sempat bingung dengan Sanjay Balado. “Sanjay balado. Apa itu? Barangnya kayak apa?" tanya Jokowi.

“Keripik yang berasal dari singkong pak," kata Asnawati menjawab.

Jokowi sempat menanyakan jumlah omset Asnawati. Asnawati pun mengaku kalau omset bisnis miliknya telah mencapai Rp5 juta per bulan. Perolehan tersebut tidak lepas dari pendampingan ibu Ratu, staf dari Dinas Perindustrian Jakarta. Asnawati mengaku mendapat pendidikan kewirausahaan, pengurusan HAKI hingga sertifikasi halal.

“Sudah HAKI dan halal ya pak. Atas arahan beliau [Ratu] juga saya mengangkat citra daerah camilan khas minang sebab saya berasal dari Sumbar," kata Asnawati.

Asnawati mengaku tengah membuka bisnis lain di bidang kopi. Usaha kopi itu pun berdiri atas bantuan Ratu. Ia pun berkelakar usaha kopinya bisa mengalahkan usaha Gibran Rakabuming, pemilik usaha Markobar yang kini menjadi Wali Kota Solo.

“Atas bimbingan beliau juga saya diberi kesempatan mengangkat untuk citra daerah juga yakni kopi pak. Usaha saya juga kopi, siapa tahu nanti bisa menyaingi Mas Gibran," ujar Asnawati sambil tertawa diikuti tertawa Jokowi.

“Apa itu biji kopinya atau membuka outletnya? Warungnya?" tanya Jokowi.

"Belum ada warung sih pak, nanti insyaallah Bu Ratu akan ajak kita ke Sarinah Pak," tutur Asnawati.

“Ke Sarinah? Oh kalau mau ke Sarinah itu bisik-bisiknya Pak Erick Tohir. Pemiliknya Pak Erick Tohir. Silakan," tutup Jokowi.

Baca juga artikel terkait CAMILAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz