Menuju konten utama

Jokowi Minta Alutsista Modern, Prabowo Analisa & Segera Belanja

Jokowi ingin agar pemerintah membentuk peta jala atau road map pengembangan industri pertahanan Indonesia.

Jokowi Minta Alutsista Modern, Prabowo Analisa & Segera Belanja
Sejumlah pelajar memotret helikopter jenis AH-64E Apache buatan Amerika Serikat yang dipamerkan dalam Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) Penerbad (Penerbangan Angkatan Darat) di Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (8/11/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.

tirto.id - Presiden Jokowi meminta alutsista Indonesia modern di masa depan agar Indonesia dapat disegani dan menjadi kekuatan regional. Hal itu disampaikan Jokowi saat pengantar rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

“Negara harus mampu menjadi sebuah kekuatan regional yang baik dan disegani di kawasan Asia Timur. Karena itu kita perlu penguatan pertahanan kita dengan alutsista yang modern, yang bersandar pada kemampuan industri alat pertahanan di dalam negeri,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari Sekretariat Presiden.

Jokowi ingin agar pemerintah membentuk peta jala atau road map pengembangan industri pertahanan Indonesia. Mantan Wali Kota Solo itu ingin peta jala menghubungkan industri alat pertahanan Indonesia dari hulu ke hilir. Ia juga ingin teknologi yang digunakan bermanfaat dalam perang terkini dan modern.

“Jangan sampai pengadaan alutsista kita lakukan dengan teknologi yang sudah usang, yang sudah ketinggalan, dan tidak sesuai dengan corak peperangan di masa yang akan datang,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta agar Indonesia mendapatkan alih tekonologi saat pembelian alutsista dengan negara asing. Presiden ingin pembelian alutsista dari luar negeri tidak sebatas penyerapan anggaran dan proyek.

“Kita harus memastikan bahwa SDM industri pertahanan kita betul-betul diperkuat dan jangan lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, mampu membelanjakan anggaran sebanyak-banyaknya, apalagi orientasinya sekadar proyek. Sudah setop yang seperti itu,” kata Presiden.

Kementerian Pertahanan sudah menjalankan amanah Jokowi. Stafsus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo langsung bertindak dengan menganalisa alutsista bermanfaat atau tidak.

"Selama 1 bulan beliau duduk sebagai Menteri Pertahanan, perintah Pak Joko Widodo itulah yang beliau kerjakan, Pak Prabowo fokus pada memastikan alutsista yang dibeli adalah alutsista yang memiliki kebermamfaatan tinggi untuk memastikan pertahanan kita kuat sebagai negara dan bangsa," kata Dahnil dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2019).

Dahnil mengatakan, Prabowo sudah menelusuri belanja alutsista yang dianggap berorientasi proyek. Ia memastikan Prabowo akan menindaklanjuti bila ada permainan dalam belanja alutsista.

"Beliau telah "menyisir" belanja-belanja Alutsista yang dianggap berorientasi pada Proyek, seperti apa yang telah disampaikan Pak Presiden, Menhan tidak akan main-main dengan belanja Alutsista karena terkait dengan kedaulatan Indonesia," tegas Dahnil.

Baca juga artikel terkait ALUTSISTA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Irwan Syambudi