tirto.id - Calon Presiden 01, Joko Widodo menargetkan menang di Provinsi Banten dalam Pilpres 2019.
Sebelumnya, pada Pilpres 2014, Jokowi kalah dari Prabowo di Banten. Jokowi mengatakan, akan berusaha untuk mengejar kekalahan. Bahkan dirinya optimistis menang di Banten.
"Sekarang [elektabilitas] sudah imbang. Tinggal waktu yang 3 minggu ini akan kita maksimalkan agar kita tidak imbang, tapi menang," kata dia, saat kampanye terbuka di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Dalam Pilpres 2014, Prabowo unggul atas Jokowi di Banten. Prabowo memperoleh suara 57,1 persen.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) periode 27 Februari-8 Maret 2019 pada 8 kota dan kabupaten di Provinsi Banten, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 43,2 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 41,7 persen.
Jokowi menargetkan kemenangan secara nasional dalam Pilpres 2019 dengan meraup 58 persen suara.
"Ya kalau hitungan kami sih perkiraan antara, insyaallah 58 [persen] sampai 57 persen," tutur dia.
Ia mengajak warga pada 17 April 2019 untuk memilih gambar dengan baju berwarna putih.
"Karena putih adalah kita," kata Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, kampanye kali ini menghadirkan pesta budaya dan karnaval. Menurut dia, kampanye seharusnya tidak menakutkan.
"Ketemu dengan rakyat, masyarakat, bicara dengan mereka. Inti kampanye kita adalah sebetulnya sebuah kegembiraan di jalanan," ujar dia.
Dalam kampanye ini Jokowi bersama, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir. Kemudian, Ketua Harian TKN, Moeldoko, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Lalu hadir juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali
