Menuju konten utama

Jokowi Meminta Anggaran Kartu Prakerja 2021 Rp20 Triliun

Presiden Jokowi minta bujet program Kartu Prakerja naik dua kali lipat, dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun.

Jokowi Meminta Anggaran Kartu Prakerja 2021 Rp20 Triliun
Warga penerima manfaat menunjukkan Kartu Prakerja miliknya usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (15/12/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

tirto.id - Pemerintahan Joko Widodo memutuskan menambah dua kali lipat anggaran kartu Prakerja pada 2021 dari jumlah awal yang telah direncanakan, yakni Rp20 triliun. Jumlah ini sama dengan anggaran Prakerja 2020.

“Presiden memutuskan program Prakerja dinaikan dua kali lipat ... supaya disamakan dengan tahun lalu. Kami tambahkan Rp10 triliun,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat dengar pendapat virtual bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (27/1/2021).

Selain Kartu Prakerja, pemerintahan Jokowi akan menambah anggaran untuk bantuan kuota internet bagi pelajar dan pengajar. Juga anggaran subsidi listrik 450 dan 900 VA, berikut anggaran tambahan buat bantuan sosial tunai untuk wilayah Jabodetabek dan non-Jabodetabek. Total, seluruh tambahan anggaran itu sebesar Rp36,6 triliun.

Sri Mulyani berkata pemerintahan Jokowi akan menutupi kekurangan anggaran ini dengan realokasi dari pos anggaran lain.

Langkah pemerintah menambah anggaran Prakerja tahun ini mengulangi kebijakan tahun lalu. Awalnya anggaran Prakerja Rp10 triliun untuk membiayai dua juta pencari kerja, tetapi pada Maret 2020 anggarannya dinaikkan menjadi Rp20 triliun. Alasan pemerintah saat itu subsidi bagi Kartu Prakerja didesain ulang untuk merespons dampak pemutusan hubungan kerja akibat COVID-19.

Jumlah penerima Kartu Prakerja mencapai 5,6 juta orang, naik hampir dua kali lipat dari jumlah awal. Besarannya mencapai Rp3,55 juta per peserta.

Rinciannya, bantuan pelatihan Rp1 juta, insentif setelah pelatihan Rp600.000 per bulan (untuk 4 bulan), dan insentif survei kepekerjaan Rp50.000 per survei (3 kali survei) atau total Rp150.000 per peserta.

Baca juga artikel terkait KARTU PRAKERJA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz