Menuju konten utama

Jokowi Memastikan Tak Ada PHK Selama Buruh WFH Melawan Corona

Jokowi meminta Agus Gumiwang dan Teten Masduki mengawasi agar tak ada PHK.

Jokowi Memastikan Tak Ada PHK Selama Buruh WFH Melawan Corona
Presiden Joko Widodo memberikan kata sambutan dalam pembukaan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Presiden Jokowi meminta agar setiap perusahaan, menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

"Untuk perusahaan-perusahaan dan pemerintah juga melakukan bekerja dari rumah. Dan juga beribadah di rumah. Ini sekali lagi untuk mengurangi pergerakan karena sosial distancing itu penting sekali," kata Jokowi dalam rapat terbatas via Teleconference di Istana Bogor, Senin (16/3/2020).

Selama penerapan WFH tersebut, Jokowi menegaskan, jangan sampai ada PHK. Jokowi menginstruksikan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Teten Masduki untuk mengawasi dan memastikan tak ada PHK.

"Beritahukan kepada perusahaan-perusahaan, agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja [PHK]!" tegasnya.

Dengan cara itu, kata Jokowi, Indonesia akan lebih mudah melawan penyebaran COVID-19. Sebab di Indonesia saat ini, terdapat 177 kasus positif Corona. Sebanyak 8 orang di antaranya sembuh, 5 meninggal, dan 104 pasien tengah dirawat di ruang isolasi.

"Kita berada pada situasi yang berbeda, tak seperti biasanya," tuturnya.

Baca juga artikel terkait KERJA DARI RUMAH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dieqy Hasbi Widhana