Menuju konten utama

Jokowi: Mahasiswa Punya Talenta, Bisa Berprofesi Beda dari Jurusan

Presiden Joko Widodo berpesan kepada rektor di kampus untuk menjadikan perguruan tinggi bervisi masa depan.

Jokowi: Mahasiswa Punya Talenta, Bisa Berprofesi Beda dari Jurusan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di ruang kuliah Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah /foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo meminta agar perguruan tinggi untuk mengubah dan memfasilitasi kebutuhan pembelajaran untuk kebutuhan masa depan.

Jokowi menilai, para mahasiswa harus mendapatkan ilmu pengetahuan di tengah rangkaian distrupsi akibat revolusi industri 4.0 yang dipercepat dengan pandemi COVID-19.

Pembelajaran jarak jauh di kampus sudah berlangsung di awal pandemi. Semua pembelajaran berlangsung secara daring.

"Jangan sampai pengetahuan dan keterampilan mahasiswa itu justru tidak menyongsong masa depan. Pengetahuan dan keterampilan yang hebat di masa kini bisa jadi sudah tidak dibutuhkan lagi dalam 5 tahun atau 10 tahun ke depan. Mahasiswa harus disiapkan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk zamannya," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Kampus XVII dan Temu Tahunan XXIII Forum Rektor Indonesia 2021 secara daring, Selasa (27/7/2021).

Jokowi menegaskan, lembaga pendidikan selaku edutech institution perlu menggunakan teknologi digital untuk belajar di masa depan. Kemudian, para praktisi harus semakin berperan dalam dunia pendidikan Indonesia.

"Ajak industri ikut mendidik para mahasiswa sesuai dengan kurikulum industri. Bukan kurikulum dosen agar para mahasiswa memperoleh pengalaman yang berbeda dari pengalaman di dunia akademis semata. Beri kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan talentanya," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta lembaga pendidikan mengajak industri dan praktisi dalam mengembangkan diri sesuai zaman. Ia ingin ilmu pengetahuan tidak kaku, sehingga para alumni gagap dalam menyongsong masa depan.

"Mahasiswa di jurusan yang sama tidak berarti harus belajar tentang hal yang sepenuhnya sama. Mahasiswa di jurusan sama tidak berarti nantinya harus berprofesi sama. Setiap mahasiswa mempunyai talentanya masing-masing dan talenta ini yang harus digali, difasilitasi dan dikembangkan. Itulah esensi dari program kampus merdeka dan merdeka belajar," tutur Jokowi.

Baca juga artikel terkait PERGURUAN TINGGI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali