Menuju konten utama
Pidato Kenegaraan Presiden RI

Jokowi Lanjutkan Bansos, Pendanaan UMKM hingga Sertifikasi Tanah

Jokowi akan melanjutkan program pelatihan dan bantuan yang menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabilitas.

Jokowi Lanjutkan Bansos, Pendanaan UMKM hingga Sertifikasi Tanah
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri Sidang Tahunan 2022 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 RI di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (16/8/2022) (ANTARA/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

tirto.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memastikan berbagai bantuan sosial (bansos), pendanaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga sertifikasi tanah akan terus dilanjutkan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI 2022 di Kompleks Parlemen RI, Selasa (16/8/2022).

“Saya tekankan, reforma agraria, perhutanan sosial, dan sertifikasi tanah harus terus dilanjutkan. Berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyebut program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan. Program-program ini menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabilitas.

“Tentang difabel, kita baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo, dan alhamdulillah kita menjadi juara umum,” ucap Jokowi.

Kemudian, Jokowi menekankan soal dukungan terhadap UMKM agar bisa naik kelas. Digitalisasi ekonomi yang telah melahirkan dua decacorn dan sembilan unicorn terus didorong untuk membantu pemberdayaan UMKM.

“19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan sebesar 30 juta UMKM akan masuk ekosistem digital pada tahun 2024,” ujar Jokowi.

Berbagai bantuan pendanaan murah bagi UMKM pun terus dilanjutkan. Lalu, penayangan produk UMKM di katalog elektronik (e-katalog) pemerintah diharapkan akan menyerap produk UMKM.

“Di saat yang sama, kewajiban APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara), APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk membeli produk dalam negeri juga akan terus didisiplinkan,” kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PIDATO KENEGARAAN JOKOWI 16 AGUSTUS 2022 atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan