Menuju konten utama

Jokowi Kirim Kepala BNPB Tinjau Longsor di Sukabumi

Istana sempat menginformasikan akan ada penggantian jabatan kepala BNPB dari Willem Rampangilei menjadi Doni Monardo pada hari ini namun kemudian dibatalkan.

Jokowi Kirim Kepala BNPB Tinjau Longsor di Sukabumi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei menyimak pertanyaan anggota Komisi VIII DPR saat rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/10). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/16

tirto.id -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei ke Sukabumi untuk meninjau langsung dampak bencana tanah longsor di wilayah itu.

"Tadi pagi-pagi saya perintahkan ke Sukabumi dulu," kata Presiden saat meninjau tempat pengungsian korban tsunami Selat Sunda di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan, Rabu (2/1/2018) seperti diberitakan Antara.

Willem sempat diinformasikan akan diganti pada Rabu pagi (2/1), namun pergantian sekaligus pelantikan pejabat penggantinya di Istana Negara Jakarta kemudian dibatalkan.

Willem, yang menjabat sebagai Kepala BNPB sejak 7 September 2015, menurut informasi yang beredar akan digantikan oleh Letjen TNI Doni Monardo yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas).

Ketika dikonfirmasi mengenai pembatalan pelantikan pejabat BNPB tersebut, Presiden menjawab,"Pak Willem. Tadi pagi saya perintahkan ke Sukabumi. Kita tahu awal tahun ini ada bencana longsor lagi."

Presiden juga hanya merespons pertanyaan wartawan mengenai rencana penggantian Kepala BNPB dengan senyum.

Undangan untuk menghadiri pelantikan Kepala BNPB yang baru beredar sejak Selasa malam (1/1), yang diikuti dengan pembatalan undangan tersebut beberapa jam kemudian. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan penundaan pelantikan Kepala BNPB baru dilakukan karena Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung.

Baca juga artikel terkait LONGSOR DI SUKABUMI atau tulisan lainnya dari Jay Akbar

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Jay Akbar
Editor: Jay Akbar