Menuju konten utama

Jokowi ke Pasar, Kesal karena Harga Minyak Goreng Curah Masih Mahal

Jokowi masih menemukan harga minyak goreng curah di atas HET yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp14 ribu.

Jokowi ke Pasar, Kesal karena Harga Minyak Goreng Curah Masih Mahal
Presiden Joko Widodo mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di salah satu toko swalayan di Yogyakarta, Minggu (13/3/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/aa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo terlihat kesal kala masih menemukan harga minyak goreng curah yang masih mahal dan tak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp14 ribu.

Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau dua pasar dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Rabu (30/3/2022) yakni Pasar Baledono, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah dan Pasar Rakyat di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

"Utamanya untuk minyak memang yang di kemasan harganya rata-rata Rp24 ribu tapi untuk minyak curah ada tetapi stoknya tidak banyak. Tadi saya lihat sisanya di situ tinggal kira-kira 2 liter. Harganya Rp15.500, masih belum mencapai apa yang kita inginkan di Rp14 ribu," kata Jokowi dalam keterangan usai peninjauan.

Harga komoditas kebutuhan pokok lain masih dalam kondisi baik, menurut Jokowi di dua pasar yang dikunjunginya har ini. Jokowi mengklaim stok bahan pokok yang ada di lapangan memadai, tetapi ia ingin menekankan agar harganya tidak melonjak naik.

"Saya kira untuk stok cukup tetapi yang paling penting memang jangan sampai harga naik terlalu tinggi. Biasanya kalau menjelang lebaran kan seperti itu kebiasaannya," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait MINYAK GORENG atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto