Menuju konten utama

Jokowi Janji ke Raja Salman Segera Kirim Menteri ke Saudi

Jokowi menelepon Raja Salman di hari keberangkatan Raja Arab Saudi itu ke Jepang untuk meninggalkan Bali. Jokowi juga berjanji ke Raja Salman segera mengirim menteri perwakilan Indonesia ke Arab Saudi untuk membahas realisasi kerja sama kedua negara.

Jokowi Janji ke Raja Salman Segera Kirim Menteri ke Saudi
Rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud menaiki pesawat di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (12/3/2017). ANTARA FOTO/Wira Suryantala.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menelepon Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Istana Bogor pada Minggu pagi (12/3/2017). Lewat sambungan telepon itu, Jokowi menyampaikan ucapan selamat jalan kepada Raja Salman yang bertolak ke Jepang dari Bali pada Minggu siang.

Menurut Kepada Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, selain mengucapkan selamat jalan ke Raja Salman dan berterima atas kunjungannya ke Indonesia, Jokowi juga berjanji akan segera mengintensifkan implementasi kerja sama Indonesia dan Arab Saudi.

Jokowi juga berjanji akan segera mengutus menteri untuk menindaklanjuti kunjungan Raja Salman ke Indonesia. Sementara Raja Salman, di komunikasi telepon itu, menyampaikan ke Jokowi mengapresiasi sambutan hangat dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. Raja Salman juga berharap kerja sama antar pemerintah dan swasta dari kedua negara dapat diintensifkan.

Sebagaimana dikutip Antara, Bey mengaku menerima informasi mengenai isi komunikasi telepon antara Jokowi dan Raja Salman itu dari Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi. Retno hari ini berada di Bali untuk melepas keberangkatan Raja Salman ke Jepang.

Retno juga berbincang dengan Raja Salman di St Regis Hotel Bali menjelang keberangkatan dia ke Jepang. Menurut Bey, Raja Salman menyatakan kepada Retno mengenai pentingnya peningkatan kerja sama Indonesia dan Arab Saudi. Menurut Raja Salman, sebagai dua negara dengan ekonomi yang terbuka, tentunya akan lebih mudah bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.

Raja Salman meninggalkan Bali untuk menuju ke Jepang setelah berlibur selama sembilan hari di Pulau Dewata pada Minggu siang (12/3/2017). Pesawat jumbo jet Boeing 747 seri 400 yang membawa Raja Salman lepas landas pukul 11.15 WITA dari landasan pacu sebelah timur Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pesawat cadangan dan pesawat yang mengangkut kru dan tim medis menyusul 15 menit setelah pesawat sang raja tinggal landas.

Sejumlah pejabat, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose dan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko turut melepas keberangkatan Raja Salman menuju Jepang itu.

Raja Salman beserta rombongannya mendatangi Indonesia pada 1 Maret 2017 lalu. Selama 1-3 Maret ia menyambangi Istana Bogor, Gedung DPR RI, Istana Merdeka Jakarta dan Masjid Istiqlal.

Di hari pertama kedatangannya, dia menemui Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembicaraan bilateral dan menyaksikan penekenan 11 nota kesepahaman kerja sama Indonesia dan Arab Saudi. Selain berpidato di sidang DPR RI, Raja Salman juga menemui sejumlah tokoh muslim Indonesia dan para tokoh lintas agama.

Sejak 4 Maret 2017 lalu, Raja Salman mendatangi Bali untuk berlibur. Semula ia dijadwalkan berada di Bali sampai 9 Maret 2017. Akan tetapi, Raja Salman memutuskan memperpanjang masa liburannya di Pulau Dewata hingga 12 Maret 2017.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Politik
Reporter: Addi M Idhom
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom