tirto.id - Masyarakat khususnya para pelajar diingatkan agar tidak menggunakan media sosial (medsos) untuk saling mencela.
"Jangan gunakan medsos untuk saling mencela, saling menghujat, untuk mengeluarkan kata kasar, mem-'bully' teman. Medsos harus dijadikan ekosistem untuk menumbuhkembangkan nasionalisme," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan pengarahan kepada sekitar 350 pengurus OSIS SMA/ dan MK se-Kota Pekanbaru di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu (9/5/2018).
"Gunakan media sosial untuk menyebarkan semangat nasionalisme, semangat belajar, semangat dalam beribadah, olah raga," lanjut Jokowi.
Dalam acara yang juga dihadiri Mendibud Muhadjir Effendy dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Jokowi menyebutkan Indonesia merupakan negara besar, dengan ribuan bahasa, suku dan setiap darah mempunyai tradisi dan bahasa daerah yang berbeda beda.
"Tidak ada negara yang keberagamannya seperti Indonesia tapi Alhamdulillah kita tetap rukun, ini yang harus terus ditumbuhkan. Kita adalah sausara se-Tanah Air, tolong ini sampaikan kepada yang lain," kata Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi mengajak para pengurus OSIS dan pelajar yang hadir sebagai contoh bagi lingkungannya dan teman-temannya yang lain dalam menjaga kerukunan bukan saling mencela.
"Harus bisa mengayomi, menjadi teladan, panutan, bisa mengajak teman ke arah yang baik dan saya titip yang di sini semua yang menggunakan medsos, gunakan untuk menyebarkan semangat nasionalisme," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora
