Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Jokowi Ingin Manfaatkan Pandemi untuk Terapkan Green Economy

Menteri ESDM Arifin mengatakan pelaksanaan green economy juga diharapkan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.

Jokowi Ingin Manfaatkan Pandemi untuk Terapkan Green Economy
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kerja Kejaksaan Agung menjadi wajah pemerintah di bidang hukum.ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.

tirto.id - Presiden Joko Widodo ingin Indonesia memanfaatkan pandemi untuk pengembangan green economy. Presiden ingin agar ada upaya Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju dalam penerapan ekonomi hijau ini.

"Arahan dari presiden diharapkan bahwa kita dapat melihat momentum untuk mengambil kesempatan pandemi ini untuk bisa masuk ke arah green economy di mana semua negara maju sudah menunju ke green economy," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Arifin mengatakan, pelaksanaan green economy juga diharapkan mengurangi risiko kerusakan lingkungan.

Pemerintah kini tengah menyusun strategi secara visioner serta upaya implementasi di lapangan. Ia berharap, strategi tersebut konsisten diterapkan disertai dengan percepatan pemakaian energi terbarukan.

Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menambahkan, Presiden Jokowi tidak hanya ingin penerapan green economy sesuai Paris Agreement, tapi juga pengembangan penelitian berbasis sirkuler.

"Dalam kerangka Paris Agreement dan green ekonomi yang diinginkan oleh Bapak Presiden kami juga mengembangkan penelitian berbasis ekonomi circular. Karena ekonomi selama ini bersifat linear di mana limbah akhirnya tidak terurus ya menjadi benar-benar beban," kata Bambang di lokasi yang sama.

Bambang mengatakan, pemerintah ingin limbah yang muncul dari kegiatan ekonomi bisa diolah kembali.

Ia mencontohkan seperti teknologi pembangkit listrik berbasis sampah atau teknologi pengolahan sampah sebagai bentuk upaya ekonomi sirkuler. Ia berharap, teknologi seperti pengelolaan sampah bisa diterapkan di seluruh kota Indonesia sehingga bisa mencapai beberapa tujuan dalam satu tindakan.

"Kita harapkan kota-kota besar di Indonesia bisa segera menerapkan bahwa untuk mengelola sampah selain cara-cara yang tradisional, mereka harus mulai mengembangkan pembangkit listrik dengan berbasis apa tersebut sehingga 1 aktivitas seperti ini kita bisa mencapai dua tujuan yaitu tujuan untuk kebersihan lingkungannya dan tujuan juga untuk penyediaan energi yang bersifat terbarukan," kata Bambang.

Baca juga artikel terkait GREEN ECONOMY atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz