Menuju konten utama

Jokowi Bertemu PM Timor Leste Bahas PLBN & Batas Maritim Negara

Presiden Jokowi menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Bogor, hari ini.

Jokowi Bertemu PM Timor Leste Bahas PLBN & Batas Maritim Negara
Presiden Joko Widodo (kanan) melambaikan tangan bersama Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak (kiri) usai upacara penyambutan kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (13/2/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia-Timor Leste sepakat untuk menyelesaikan permasalahan perbatasan di dua segmen antara kedua negara. Hari ini, Presiden Jokowi menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Ia memastikan kedua segmen perbatasan segera diselesaikan demi penyelesaian pembangunan pos lintas batas negara berjalan (PLBN) dan batas maritim kedua negara.

"Kita telah menyepakati untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa pada tahun ini yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bijael Sunan-Oben. Penyelesaian perundingan batas darat ini penting untuk dapat memulai perundingan maritim dan pembangunan PLBN di Oepoli," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (13/2/2023).

Sebagai catatan, upaya penyelesaian batas negara di segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bijael Sunan-Oben mengalami masalah sejak Timor Leste merdeka. Pada 2019, pembahasan dua daerah ini mulai mencapai titik terang saat Menkopolhukam Wiranto bertemu dengan Ketua Tim Perbatasan Timor Leste Xanana Gusmao. Penyelesaian batas darat ini akan berujung pada penyelesaian batas laut dari kedua negara usai Timor Leste merdeka 1999 lalu.

Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan memperkuat kerja sama pembangunan. Ia mengatakan Indonesia sudah memegang setidaknya 258 kegiatan kerja sama sejak 2006 di Timor Leste. Kerja sama ini melibatkan ribuan masyarakat Timor Leste.

Pemerintah Indonesia juga telah memberikan beasiswa pada 489 pelajar Timor Leste untuk belajar. Ia menjamin, pemerintah Indonesia akan melanjutkan kerja sama tersebut.

"Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan terutama melalui penguatan kapasitas SDM," kata Jokowi.

Di saat yang sama, Jokowi memastikan pembangunan ekonomi di kawasan perbatasan. Pemerintah Indonesia-Timor Leste sepakat untuk membangun perjanjian ekonomi bilateral.

"Kita berkomitmen untuk mengintensifkan pembahasan mengenai pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan antara NTT dan Oecusse," ujar Jokowi.

"Untuk mendukung kerja sama ekonomi khususnya pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan kita sepakat untuk mendorong dimulainya perundingan pembentukan bilateral investment treaty," lanjut Jokowi.

Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak tidak berkomentar banyak soal perbatasan. Ia hanya memastikan daerah perbatasan akan diperkuat karena dibutuhkan oleh pemerintah Timor Leste.

"Untuk pembahasan mengenai batas darat yang Bapak Jokowi baru saja sebutkan yang mana kita akan melakukan penguatan yang diperlukan karena sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan dalam waktu yang relatif singkat," kata Taur.

Baca juga artikel terkait TIMOR LESTE atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri