Menuju konten utama
KTT ASEAN-Uni Eropa

Jokowi Bertemu PM Swedia dan Belanda, Apa yang Dibahas?

Presiden Jokowi bertemu dengan PM Swedia dan Belanda. Dalam pertemuan itu membahas terkait kerja sama pembangunan hijau hingga transisi energi.

Jokowi Bertemu PM Swedia dan Belanda, Apa yang Dibahas?
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) di sela mengikuti Working Session 3 KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru/nym.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson di Gedung Europa, Brussels, Rabu (14/12/2022) di sela penyelenggaraan KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa. Dalam pertemuan itu, Jokowi menuturkan Swedia merupakan salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di Nordik khususnya di pembangunan hijau.

“Saya ingin sektor ini menjadi prioritas kerja sama Indonesia dan Swedia ke depan,” ucap Jokowi dalam pertemuan dengan Ulf.

Terkait kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, Jokowi mengatakan Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 bersamaan dengan Presidensi Swedia di Uni Eropa pada semester pertama 2023.

“Mari kita perkuat sinergi kemitraan ASEAN – Uni Eropa yang setara dan bermanfaat nyata,” kata Jokowi.

Kemudian dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan beberapa hal. Mulai dari kerja sama investasi, transisi energi dan pembangunan hijau, dan kerja sama di bidang perdagangan.

Sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun depan, Jokowi juga mengundang Swedia untuk berpartisipasi pada Indo-Pacific Infrastructure Forum yang diselenggarakan di Indonesia tahun depan.

Bertemu PM Belanda Bahas Kerja Sama Transisi Energi

Tidak hanya bertemu dengan Perdana Menteri Swedia, Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Dalam pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan Belanda bagi kesuksesan Presidensi G20 Indonesia.

“Presidensi yang sulit, tapi akhirnya berakhir dengan hasil yang baik. Deklarasi dapat disepakati dan daftar kerja sama konkret yang akan sangat berguna bagi dunia,” ucap Jokowi.

Mantan Wali kota Solo ini juga menyampaikan harapannya agar Kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa bisa lebih diperkuat ke depan. Mengingat tahun depan Indonesia menjadi Ketua ASEAN.

Kemudian, Jokowi juga membahas terkait perundingan Indonesia-EU CEPA, kerja sama transisi energi, investasi, dan penanggulangan kejahatan lintas batas. Usai menghadiri rangkaian acara KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, Jokowi dan Ibu Iriana beserta delegasi langsung menuju Bandara Abelag, Brussels untuk bertolak ke tanah air, Rabu (14/12/2022) malam.

Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Jokowi dan delegasi lepas landas sekitar pukul 22.30 Waktu Setempat. Tampak melepas Presiden dan Ibu Iriana yaitu Duta Besar LBBP RI Brussels Andri Hadi beserta istri, dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag merangkap Belgia dan Luksemburg Muhammad Wirda Prayogo beserta istri. Jokowi dan rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (15/12/2022) malam.

Baca juga artikel terkait TRANSISI ENERGI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin