Menuju konten utama

Johan Farizi Antar Arema ke Final Piala Bhayangkara 2016

Johan Ahmad Farizi mencetak satu-satunya gol untuk Arema Cronus pada pertandingan semifinal antara Arema kontra Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (31/3/2016) malam.

Johan Farizi Antar Arema ke Final Piala Bhayangkara 2016
Para pendukung tim sepak bola Arema Cronus merayakan kemenangan tim dukungannya. ANTARA FOTO/nyoman budhiana/foc/16.

tirto.id - Johan Ahmad Farizi mencetak satu-satunya gol untuk Arema Cronus pada pertandingan semifinal antara Arema kontra Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis (31/3/2016) malam. Atas kemenangan 1-0 itu, tim Singo Edan berhak maju ke final Piala Bhayangkara 2016 versus Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu (3/4/2016) malam.

Gol Farizi tercipta di menit-menit menjelang berakhirnya babak pertama. Sejak awal pertandingan, kedua tim memang saling menyerang satu sama lain. Namun dari sekian banyak peluang, tak ada satu pun pemain yang bisa mengubahnya menjadi gol. Bahkan Cristian Gonzales yang biasa tajam di depan gawang lawan gagal memanfaatkan kesempatan emas di menit-menit awal pertandingan.

Proses gol Arema dimulai di menit ke-44 ketika mendapat kesempatan tendangan pojok. Saat bola tendangan Srdan Lopicic melambung ke depan gawang, Farizi mampu melepaskan diri dari kawalan para bek Sriwijaya, meloncat tinggi untuk menyambut bola dengan kepalanya, dan ia cukup membelokkan si kulit bundar ke sisi jauh tiang gawang tanpa mampu diantisipasi kiper Sriwijaya, Dian Agus, dan sukses menjadi gol.

Di babak kedua, pola permainan Sriwijaya berubah menjadi lebih ganas dalam menyerang setelah masuknya Bayu Gatra. Arema lebih sering tertekan dan goyah pertahanannya, namun Kurnia Mega juga konsisten dalam menjaga gawangnya agar tak kebobolan oleh penyerang tunggal andalan Sriwijaya, Beto Goncalves.

Hingga menit-menit akhir Arema dan Sriwijaya masih bergantian menciptakan peluang-peluang emas di depan gawang. Namun hingga peluit panjang dibunyikan wasit Thariq Alkatiri, skor 1-0 tetap bertahan. Sriwijaya mesti pulang dengan membawa bekal kecewa. Sedangkan seluruh Aremania dan Aremanita bersorak gembira menyaksikan kemenangan tim kesayangannya. (ANT)

Baca juga artikel terkait PIALA BHAYANGKARA 2016 atau tulisan lainnya

tirto.id - Olahraga
Reporter: Akhmad Muawal Hasan