tirto.id - Joe Diffie meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona COVID-19. Kabar kematian penyanyi dan penulis lagu country pemenang Grammy itu dikonfirmasi oleh keluarganya, demikian diwartakan NME.
Diffie meninggal pada Minggu (29/3/2020) waktu setempat dan sempat dikonfimasi oleh sang istri melalui Facebook dan Instagram, namun saat ini "keluarganya meminta privasi."
Joe Diffie pada 27 Maret lalu memang sempat mengumumkan di media sosialnya bahwa ia positif terkena virus corona dan sedang dalam perawatan. Selain itu, ia meminta seluruh penggemarnya tetap berhati-hati dengan virus mematikan tersebut.
"Saya sedang dalam perawatan profesional medis. Saya dan keluarga saya meminta privasi saat ini. Kami ingin mengingatkan publik dan semua penggemar saya untuk waspada, berhati-hati dan berhati-hati selama pandemi ini," tulisnya di Instagram.
Diffie meninggal di usia 61 tahun dan meninggalkan lima orang anak. Penyanyi ini pernah merilis sejumlah hit di tahun 90-an, beberapa di antaranya adalah "John Deere Green", "Pop Me Up Beside The Jukebox" dan "Pickup Man".
Musikus lain yang juga meninggal karena virus adalah Mano Dibango, penyanyi dan pemain saksofon legendaris. Ia meninggal di Paris setelah terinfeksi virus corona covid-19. Dilansir dari BBC, kematian musikus jazz yang terkenal dengan lagu hitnya Soul Makossa ini merupakan kematian pertama selebritis dunia akibat covid-19.
Kematian pria berusia 86 tahun tersebut disiarkan melalui halaman resmi Facebook. Selain itu, pemakamannya akan dilakukan secara tertutup. "Dengan sangat sedih kami mengumumkan kehilangan Manu Dibango, Papy Groove kami."
Sejumlah musikus telah mengumumkan bahwa mereka terkena virus corona dalam beberapa minggu terakhir. Personel Radiohead, Ed O'Brien telah mengungkapkan bahwa ia "sangat mungkin" memiliki virus corona. Sementara kibor Bon Jovi David Bryan dan Andrew Watt, penulis lagu untuk Post Malone dan Cardi B sama-sama mengungkapkan bahwa mereka terinfeksi virus COVID-19.
Editor: Agung DH
