Menuju konten utama

JK Minta Rumah Ibadah Dibuka Paling Pertama saat PSBB Kelar

Jusuf Kalla beralasan penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah lebih mudah ketimbang mal atau pasar. 

JK Minta Rumah Ibadah Dibuka Paling Pertama saat PSBB Kelar
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (depan) didampingi Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie (kedua kanan), beserta pengurus DMI dan pengurus Masjid Al Azhar meninjau penyemprotan disinfektan di Masjid Al Azhar Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.

tirto.id - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta rumah ibadah dibuka paling pertama saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dicabut.

"Nanti setelah ini [rumah ibadah], baru kantor dan mal bisa buka. Setelah masjid buka, gereja buka, silakan yang lain buka," kata JK di Masjid Al Azhar, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2020).

Mantan Wakil Presiden periode 2014-2019 itu beralasan, penerapan protokol kesehatan di rumah ibadah lebih mudah ketimbang mal atau pasar. JK mengatakan penggunaan masker, cuci tangan, hingga mejaga jarak bisa diterapkan dengan mudah di masjid dan tempat ibadah lainnya.

"Tempat umum itu dapat dibuka dengan syarat melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. nah setelah kami pelajari protokol kesehatan itu yang paling ketat itu dapat dilaksanakan justru di tempat ibadah, masjid, gereja dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, JK beralasan masyarakat bisa berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara. "Harus ada rohnya bangsa ini. Buat apa kita peringati 1 Juni Pancasila kalau kita tidak melaksanakan Ketuhanan Yang Maha Esa," kata dia.

JK yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat memastikan masjid aman untuk digunakan kembali. Ia mengatakan sejumlah relawan PMI sudah menyemprotkan disinfektan ke sejumlah masjid di Jakarta.

PSBB di DKI Jakarta berakhir hari ini, 4 Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengumumkan apakah PSBB di ibu kota akan diperpanjang atau tidak.

Baca juga artikel terkait PSBB JAKARTA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan