Menuju konten utama
Liga Inggris 2019

Jika Bertahan, Sarri Janji Bawa Chelsea Bersaing dengan Man City

Maurizio Sarri menyebut dalam dua musim, Chelsea bisa bersaing dengan Manchester City dan Liverpool.

Jika Bertahan, Sarri Janji Bawa Chelsea Bersaing dengan Man City
Maurizio Sarri memegang baju tim Chelsea di stadion Stamford Bridge di London, Rabu (18/7/2018). AP Photo / Kirsty Wigglesworth

tirto.id - Juru taktik Chelsea, Maurizio Sarri, mengaku ingin terus menukangi Eden Hazard dan rekan-rekan musim depan. Menurut sang pelatih asal Italia, dalam dua musim, The Blues berpeluang untuk menyaingi Manchester City dan Liverpool.

Masa depan Maurizio Sarri hingga kini masih tanda tanya. Pasalnya, meski Chelsea lolos ke semifinal Liga Eropa 2018/2019, penampilan mereka di Liga Inggris kerap mengecewakan. Klub London sementara ada di urutan keempat klasemen, tetapi masih dalam kejaran Arsenal dan Manchester United.

Sarri sendiri mengaku ingin tetap bertahan di Liga Inggris bersama Chelsea. Atmosfer di stadion disebutnya menjadi alasan utama sang juru taktik betah menukangi The Blues.

"Liga Primer sangat bagus dan saya ingin tetap di sini. Saya ingin tetap di Chelsea, karena level permainan yang ada sangat tinggi. Suasana di stadion [Stamford Bridge] benar-benar fantastis. Dan ini adalah kompetisi yang luar biasa. Saya ingin tetap di sini. Saya yakin, dalam dua musim, kami akan dapat mendekati level Liverpool dan Manchester City,” kata Sarri dikutip Sky Sports.

Sarri menuturkan pengalamannya saat pertama kali ditunjuk sebagai manajer Napoli di Serie A, liga yang dikuasai Juventus. Kendati gagal menjadi juara dalam 3 musim masa baktinya di San Paolo, Sarri menyebut Partenopei terus berkembang dan menjadi lebih baik setiap musimnya.

"Ketika saya tiba di Naples, Napoli berjarak 24 poin dari Juventus di klasemen pada musim sebelumnya. Di musim pertama saya, kami mengakhiri musim dengan sembilan poin dari Juventus, musim kedua menjadi enam poin, dan musim ketiga menjadi empat poin. Bagi kami [Napoli], tidak mungkin untuk menutup celah sepenuhnya [dengan Juventus], tetapi pada akhir musim ketiga, kami sangat dekat untuk meraih gelar," tambah juru taktik berusia 60 tahun tersebut.

Sementara itu, Guardian mencatat upaya Maurizio Sarri dan Chelsea untuk menyamai level Liverpool dan Manchester City akan lebih sulit, mengingat mereka masih dalam larangan membeli pemain di 2 bursa transfer. Sanksi tersebut terjadi karena aktivitas transfer Chelsea yang merekrut pemain di bawah umur.

Komite banding FIFA, sedang mempertimbangan hukuman yang diterima klub milik Roman Abramovich tersebut. Jika komite banding memutuskan mereka bersalah, Chelsea masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS).

Maurizio Sarri pun menyebut akan lebih mudah bagi dirinya untuk membangun sebuah tim jika memiliki kesempatan di bursa transfer. Namun, ia mengaku tak akan bergantung pada pembelian pemain anyar untuk menutup lubang di timnya.

“Tentu saja, akan lebih baik dengan bursa transfer. Tapi, kami juga bisa meningkatkan [kualitas tim] tanpa bergantung pada bursa tranfer,” tandas Maurizio Sarri.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus