Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Jepang Unggul Poin Fair Play, Senegal Lebih Banyak Kartu Kuning

Jepang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 karena Senegal lebih banyak menerima kartu kuning.

Jepang Unggul Poin Fair Play, Senegal Lebih Banyak Kartu Kuning
Selebrasi Jepang setelah lolos fase grup Piala Dunia 2018 Rusia pada pertandingan Grup H antara Timnas Jepang vs Timnas Polandia di Volgograd Arena, Volgograd, Rusia, Kamis (28/06/2018). AP Photo/Andrew Medichini

tirto.id - Jepang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 berkat poin fair play. Meskipun memiliki angka, selisih gol, dan produktivitas yang sama persis dengan Senegal di Grup H, Samurai Biru unggul dalam urusan jumlah kartu kuning yang lebih sedikit.

Berdasarkan aturan pemeringkatan babak penyisihan grup Piala Dunia 2018, jika ada dua tim yang memiliki angka yang sama, maka yang memisahkan mereka adalah selisih gol, produktivitas, tiga kriteria head-to-head, dan yang terakhir, poin fair-play.

Hal paling ujung inilah yang membedakan Jepang dan Senegal. Kedua tim bermain imbang 2-2 pada pada Minggu (24/6). Hingga pertandingan terakhir penyisihan grup, kedua tim juga sama-sama mencetak empat gol, dan kebobolan empat kali. Selisih gol mereka sama-sama nol.

Namun, urusan kartu kuning, Jepang lebih baik daripada Senegal. Mereka total hanya mendapatkan empat kartu. Saat mengalahkan 10 pemain Kolombia dengan skor 2-1, hanya Eiji Kawashima sang kiper yang diberi hukuman wasit pada ujung pertandingan.

Pada pertandingan berikutnya, melawan Senegal, dua pemain Jepang terkena kartu kuning. Mereka adalah Takashi Inui (menit 66) dan Makoto Hasebe (menit 90+4). Terakhir, dalam laga melawan Polandia, ada Tomoaki Makino yang memperoleh kartu kuning pada menit 66.

Sementara itu, Senegal lebih buruk dalam kedisiplinan pemain. Ketika menang 1-2 dari Polandia, tim asuhan Aliou Cisse mendapatkan dua kartu kuning atas nama Salif Sane (menit ke-49) dan Idrissa Gueye (menit ke-72).

Ketika imbang melawan Jepang, tercatat tiga pemain Senegal menerima kartu kuning: Mbaye Niang (menit ke-59), Youssuf Sabaly (menit ke-90), dan Cheikh N'Doye di injury time.

Terakhir saat melawan Kolombia, satu pemain Senegal terkena kartu kuning: sang penyerang Mbaye Niang (menit ke-51). Jumlah total enam kartu kuning inilah yang membuat Senegal tersingkir. Cukup ironis, seluruh kartu kuning yang diterima wakil Afrika terjadi di babak kedua, dan dua di antaranya pada ujung laga.

Tersingkirnya Senegal ini membuat untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1982 seluruh wakil Afrika tersingkir di ronde pertama. Tim-tim Afrika lainnya tahun ini sudah terlebih dahulu masuk kotak. Mereka adalah Mesir (Grup A), Maroko (Grup B), Nigeria (Grup D), dan Tunisia (Grup H).

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus