Menuju konten utama

Jenis Warna Emas yang Menguntungkan untuk Investasi & Perhiasan

Investasi emas dinilai menguntungkan. Maka, kenalilah berbagai jenis warna emas untuk investasi maupun aksesoris.

Jenis Warna Emas yang Menguntungkan untuk Investasi & Perhiasan
Ilustrasi Emas Batangan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Emas cukup sering digunakan untuk investasi, juga dijadikan asesoris atau perhiasan. Banyak orang melakukan jual-beli emas ketika harganya sedang tinggi. Lantas, jenis warna emas apa saja yang dianggap paling menguntungkan untuk investasi maupun aksesoris?

Jenis warna emas yang paling umum diketahui khalayak adalah kuning. Namun, tahukah Anda bahwa barang berharga ini juga punya beberapa jenis warna yang lain? Berikut ini berbagai macam warna emas yang memiliki harga jual tinggi, dilansir dari situs Sahabat Pegadaian:

1. Emas Kuning

Kuning merupakan warna yang paling familiar untuk mengidentifikasi emas. Emas kuning biasa digunakan untuk membuat perhiasan, namun terkadang juga dipadukan dengan perak murni dengan perbandingan yang benar untuk menghasilkan logam mulia yang bagus.

Harga jual emas kuning untuk saat ini berkisar Rp755.000 per 1 gram dan sekitar Rp700.000 harga belinya untuk 1 gram, seperti dikutip dari situs Aneka logam.

2. Emas Merah

Merupakan emas yang dibuat dengan campuran tembaga sehingga menghasilkan warna merah atau biasa disebut Rose Gold. Warna merah dalam emas ini bukanlah merah yang mencolok, melainkan merah muda atau pink.

Rose Gold memiliki harga jual maupun harga beli yang tinggi khususnya setelah dibuat menjadi berbagai macam perhiasan seperti cincin, gelang, kalung, anting-anting, liontin, dan lainnya.

3. Emas Biru

Merupakan emas yang terbuat dari campuran logam besi murni dan emas murni sehingga akan menghasilkan warna emas bersemu biru. Meskipun terlihat cantik dan menarik, harga jual emas biru ternyata tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan emas kuning maupun emas merah.

4. Emas Hijau

Jenis emas ini mengandung warna hijau berkat campuran dari beberapa logam seperti emas murni 24 karat dengan perak murni, kadmium, dan tembaga. Perpaduan dari berbagai bahan ini menghasilkan emas hijau yang lebih cocok digunakan sebagai liontin untuk mempercantik perhiasan.

5. Emas Jingga

Terbuat dari perpaduan emas murni, perak murni, dan tembaga. Adapun yang menentukan warna jingga pada jenis emas ini dipengaruhi oleh banyak sedikitnya campuran antara perak murni dan tembaga.

Untuk campuran dengan dominan perak murni, maka akan menghasilkan warna jingga yang tidak terlalu kentara. Sebaliknya, jika takarannya lebih banyak tembaga, maka warna jingga yang dihasilkan akan lebih jelas. Harga emas jingga ini bisa dibilang mahal.

6. Emas Coklat

Emas cokelat terbuat dari campuran emas murni, perak murni, dan palladium, dengan takaran yang seimbang. Tak sedikit pula warna emas coklat ini dijadikan sebagai aksesoris seperti anting-anting, kalung, gelang, dan lainnya.

7. Emas Putih

Terbuat dari campuran emas murni, perak murni, nikel, dan timah sari. Perpaduan ini akan menghasilkan emas berwarna perak atau putih yang sebenarnya sudah beredar luas di pasaran. Harga emas putih lebih mahal dari emas kuning karena proses pembuatannya yang lebih rumit.

8. Emas Ungu

Warna ungu pada emas jenis ini tercipta karena perpaduan dari emas murni dan aluminium. Produk emas ungu ini biasanya akan dijadikan olahan campuran untuk menghasilkan berbagai jenis perhiasan.

9. Emas Abu-Abu

Merupakan emas yang memiliki warna mirip dengan emas putih. Bedanya, warna emas abu-abu kalah mengkilap dengan warna emas putih apabila terkena cahaya. Warna abu-abu tercipta berkat campuran emas murni, tembaga, dan besi.

Baca juga artikel terkait HARGA EMAS atau tulisan lainnya dari Kurniawan Sukresna

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Kurniawan Sukresna
Penulis: Kurniawan Sukresna
Editor: Iswara N Raditya