Menuju konten utama

Jenis Penyakit Kulit yang Banyak Diderita: Rosacea Sampai Eksim

Penelitian sebut penyakit kulit termasuk penyakit umum yang banyak diderita

Jenis Penyakit Kulit yang Banyak Diderita: Rosacea Sampai Eksim
Ilustrasi Gatal. FOTO/IStocphoto

tirto.id - Penyakit kulit menjadi salah satu penyakit paling umum yang diderita oleh manusia. Dalam survei terbaru menemukan, penyakit kulit berada pada peringkat keempat sebagai penyebab paling umum penyakit manusia.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology ini menunjukkan bahwa penyakit kulit menjadi salah satu penyakit paling umum yang diderita dan sayangnya, banyak orang yang terkena tidak berkonsultasi dengan dokter.

Dari 2.701 individu dalam penelitian ini, setidaknya satu kelainan kulit diamati pada 1.662 peserta yaitu sebanyak 64,5 persen. Diagnosis yang paling umum adalah actinic keratosis (26,6 persen), rosacea (25,5 persen), dan eksim (11,7 persen).

Infografik SC Penyakit Kulit Umum

Infografik SC Penyakit Kulit Umum. tirto.id/Fuad

Para peneliti menggunakan data yang dikumpulkan di Munich Oktoberfest di Jerman. Data ini juga digunakan untuk membedakan orang yang tidak pernah atau jarang mencari bantuan medis. Para peneliti melakukan pemeriksaan skrining secara acak pada pengunjung yang berpartisipasi.

Ketiga penyakit kulit ini biasanya terjadi pada kulit wajah. Actinic keratosis dan rosacea misalnya, merupakan penyakit kulit yang biasanya berbentuk kasar, bersisik dan bintil bernanah. Penyakit ini bianya akibat terpapar sinar matahari.

Penyakit kulit meningkat dengan bertambahnya usia dan lebih sering pada pria yaitu sebanyak 72,3 persen dibandingkan pada wanita yang hanya 58,0 persen. Hampir dua pertiga dari peserta yang terkena tidak menyadari penyakit kulit yang mereka alami.

"Penyakit kulit bahkan lebih umum terjadi daripada yang diperkirakan sebelumnya. Mengingat dampak signifikannya pada individu, keluarga, dan kehidupan sosial serta beban ekonomi yang berat yang disebabkan oleh perawatan diri atau perawatan non-dokter yang tidak memadai," kata penulis penelitian Alexander Zink, dari Universitas Teknik Munich dilansir Sciencedaily.

Baca juga artikel terkait PENYAKIT KULIT atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Febriansyah
Editor: Yulaika Ramadhani