Menuju konten utama

Jenis Obat yang Sebaiknya Ada di Kotak P3K Rumah Beserta Fungsinya

Idealnya kotak P3K berisi obat-obatan untuk menangani gejala-gejala seperti demam, flu, batuk, iritasi, alergi, maupun cedera atau luka akibat insiden ringan.

Jenis Obat yang Sebaiknya Ada di Kotak P3K Rumah Beserta Fungsinya
Ilustrasi PPPK. foto/istockphoto

tirto.id - Bagi satiap rumah, penting untuk memastikan bahwa isi dari kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) selalu tersedia dan diperbarui. Hal ini sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu Anda atau keluarga mengalami insiden, cedera, kecelakaan, atau gejala penyakit tertentu.

Seperti dilansir dari NHS, di rumah, idealnya kotak P3K berisi obat-obatan untuk menangani gejala-gejala seperti demam, flu, batuk, iritasi, alergi, maupun cedera atau luka akibat insiden ringan.

Selain itu, hendaknya isinya juga harus diperbarui dengan mempertimbangkan tanggal kadaluarsa dari suatu jenis obat.

Namun, beberapa orang terkadang bingung dalam memilih obat yang telah tersedia untuk menangani gejala penyakit yang mereka alami.

Berikut jenis-jenis obat yang wajib tersedia di rumah Anda beserta fungsinya dalam menangani gejala penyakit ringan. Sebagaimana dikutip dari Real Simple.

Untuk Mengatasi Demam, Sakit Kepala, dan Nyeri

Sebagai catatan, obat-obat berikut ini memungkinkan timbulnya efek samping seperti gangguan pencernaan, gangguan pada janin, masalah pada hati hingga ginjal jika digunakan tak sesuai anjuran serta dalam jangka waktu panjang. Untuk dosis pemakaian yang lebih dari tiga kali sehari, hendaknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

  • Aspirin
Obat ini menjadi pilihan beberapa orang karena dianggap efektif dalam meredam nyeri, sakit kepala, dan demam. Namun, ada beberapa kondisi yang melarang seseorang untuk menggunakannya. Maka, untuk dosis tinggi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

  • Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat antiinflamasi dan penghilang rasa sakit yang cukup efektif untuk orang dewasa di atas 12 tahun. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat mengiritasi lambung.

  • Paracetamol
Jika anda tak ingin mengonsumsi aspirin, maka paracetamol bisa jadi pilihan, karena dapat mengatasi demam dengan efek samping yang lebih kecil. Tetapi untuk penggunaan jangka panjang dan dosis berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal.

Untuk Mengatasi Batuk dan Flu

Untuk mengatasi batuk, sebaiknya Anda cari obat yang mengandung dextromethorphan. Kandungan ini dapat dijumpai dalam merek-merek besar obat batuk yang ada di Indonesia.

Jika batuk berdahak, gunakan obat yang mengandung guaifenesin dan ekspektoran, untuk melonggarkan sekresi.

Sementara untuk flu, sebaiknya cari obat jenis dekongestan. Dua jenis dekongestan yang populer ditemukan dalam obat-obatan pilek biasa seperti pseudoephedrine atau phenylephrine. Lazimnya, banyak obat flu yang dapat menyebabkan kantuk.

Untuk Mengatasi Alergi

Untuk mata dan hidung berair, direkomendasikan untuk mencari obat yang mempunyai kandungan diphenhydramine dan clemastine.

Sementara itu, jika ingin menggunakan tetes mata, sebaiknya memakai tetes yang mengandung antihistamin.

Untuk Mengatasi Masalah Pencernaan

Gangguang pencernaan seperti sakit maag, pada umumnya dapat diredakan dengan mengonsumsi jenis obat-obatan yang mengandung kalsium karbonat.

Namun, hendaknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter terkait penyebab dan seberapa parah penyakit. Guna memastikan obat mana yang paling tepat untuk dikonsumsi.

Untuk Mengatasi Iritasi, Luka Gores dan Luka Bakar

Minyak kayu putih cukup efektif untuk menghilangkan rasa gatal akibat gigitan kutu dan serangga.

Disamping itu, untuk luka akibat goresan sebaiknya gunakan obat yang mengandung iodin povidon, yaitu obat luar yang berfungsi sebagai antiseptik.

Selain itu ada baiknya Anda juga menyediakan perban dan pita medis untuk membalut luka gores yang Anda alami. Jika luka atau darah yang keluar dari luka cukup banyak sebaiknya Anda segera mendatangi rumah sakit untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

Baca juga artikel terkait P3K atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari