Menuju konten utama

Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran, Faktor, & Contoh Soal

Elastisitas permintaan dan penawaran merupakan suatu keniscayaan dalam kegiatan ekonomi. Berikut penjelasan terkait jenis, sifat, dan faktornya.

Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran, Faktor, & Contoh Soal
Ilustrasi elastisitas permintaan dan penawaran dalam kegiatan ekonomi di pasar. Pedagang sayur mayur menunggu pembeli di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/11/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.

tirto.id - Elastisitas dalam ilmu ekonomi adalah derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi lain. Ada dua jenis elastisitas, yakni elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.

Elastisitas permintaan adalah rasio yang mengukur derajat kepekaan jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga. Sementara itu, elastisitas penawaran adalah ukuran kepekaan perubahan penawaran sebagai akibat perubahan harga.

Elastisitas permintaan dan penawaran terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Terjadinya elastisitas harga pada permintaan dan penawaran juga disebabkan oleh beberapa faktor. Penjelasan selengkapnya dapat disimak di bawah ini.

Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Mengutip modul Peran Pelaku Ekonomi dan Keseimbangan Pasar Serta Struktur Pasar (2017), berikut jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran.

1. Jenis-Jenis Elastisitas Permintaan

Sifat elastisitas permintaan dapat dikategorikan menjadi lima, yakni elastis, inelastis, elastis uniter, elastis sempurna, dan inelastis sempurna. Berikut penjelasan masing-masing jenis elastisitas permintaan:

a. Elastis

Elastis adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar daripada persentase perubahan harga atau jika nilai koefisien >1, biasanya terdapat pada barang-barang yang memiliki tingkat substitusi banyak, seperti barang elektronik (televisi dan telepon seluler).

b. Inelastis

Inelastis adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil daripada persentase perubahan harganya (nilai koefisien <1), biasanya terdapat pada barang yang tidak memiliki banyak substitusi, misalnya garam.

c. Elastis uniter

Elastis uniter adalah jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta sama dengan persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1), terdapat pada sebagian barang elektronik, misalnya VCD player dan DVD player.

d. Elastis sempurna

Elastis sempurna artinya harga tidak berubah, tetapi jumlah yang diminta berubah. Contohnya adalah harga garam dan harga bensin.

e. Inelastis sempurna

Inelastis sempurna artinya berapapun perubahan harga yang terjadi tidak akan berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta, contohnya harga beras.

2. Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran

Sama seperti elastisitas permintaan, jenis elastisitas penawaran juga ada lima. Berikut penjelasan jenis-jenis elastisitas penawaran:

a. Elastis

Elastis terjadi jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dibanding persentase perubahan harga, atau jika nilai koefisien > 1.

b. Inelastis

Inelastis terjadi jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil daripada persentase perubahan harganya (nilai koefisien < 1).

c. Elastis uniter

Penawaran dikatakan elastis uniter jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1).

d. Elastis sempurna

Penawaran tergolong kategori elastis sempurna jika harga tidak berubah sedangkan jumlah yang ditawarkan berubah.

e. Inelastis sempurna

Penawaran disebut sebagai inelastis sempurna jika perubahan harga tidak mampu mengubah jumlah yang ditawarkan.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Dikutip dari modul Peran Pelaku Ekonomi dan Keseimbangan Pasar Serta Struktur Pasar (2017), berikut penjelasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan dan penawaran.

A. Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Permintaan

  1. Ketersediaan Barang Substitusi
  2. Jumlah Penggunaan Barang dan Jasa
  3. Pengeluaran atas Barang dan Jasa
  4. Intensitas Kebutuhan
  5. Masa Penyesuaian
  6. Pendapatan konsumen

B. Faktor yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran

  1. Jumlah Persediaan
  2. Mobilitas Faktor Produksi
  3. Jangka Waktu Produksi
  4. Daya Tahan Penyimpanan
  5. Sifat perubahan biaya produksi
  6. Kemudahan produsen baru memasuki pasar

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Setelah membaca penjelasan tentang jenis elastisitas permintaan dan penawaran, siswa bisa mengukur pemahamannya dengan cara mengerjakan contoh soal. Di bawah ini akan disajikan beberapa contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran kategori essay.

1. Jelaskan secara singkat yang dimaksud dengan elastisitas permintaan!

Jawaban:

Elastisitas permintaan adalah ukuran responsivitas jumlah barang atau jasa yang diminta terhadap perubahan harga. Cara menghitungnya adalah dengan membagi antara perubahan jumlah diminta dan perubahan harga.

2. Jika harga suatu barang naik 10 persen, sementara jumlah barang yang diminta turun 20 persen, berapa elastisitas harga permintaan barang itu?

Jawaban:

Rumus elastisitas harga permintaan adalah:

Elastisitas harga permintaan (Ed) = (% perubahan jumlah diminta) / (% perubahan harga)

Ed = (-20%) / (10%) = -2

3. Sebutkan tiga jenis elastisitas permintaan! Berikan juga penjelasan dan contohnya.

Jawaban:

  • Elastisitas Permintaan Unitary, yakni persentase perubahan jumlah diminta sama dengan persentase perubahan harga. Contoh elastisitas permintaan jenis ini adalah pakaian.
  • Elastisitas Permintaan Inelastis, yakni persentase perubahan jumlah diminta kurang dari persentase perubahan harga. Contoh elastisitas permintaan jenis ini adalah haram.
  • Elastisitas Permintaan Elastis, yakni persentase perubahan jumlah diminta lebih besar dari persentase perubahan harga. Contoh elastisitas permintaan jenis ini adalah perhiasan mewah.

4. Apa yang dimaksud dengan elastisitas penawaran? Mengapa itu penting dalam ekonomi?

Jawaban:

Elastisitas penawaran adalah ukuran responsivitas jumlah barang atau jasa yang ditawarkan terhadap perubahan harga. Penting dalam ekonomi karena memahami elastisitas penawaran membantu pelaku ekonomi dalam merencanakan produksi, mengatur harga, dan merespons perubahan pasar.

5. Apa saja faktor yang dapat memengaruhi elastisitas permintaan barang?

Jawaban:

  • Ketersediaan barang pengganti.
  • Keterkaitan barang dengan pengeluaran konsumen.
  • Waktu untuk penyesuaian.
  • Sifat kebutuhan dasar atau mewah.
  • Definisi pasar.

6. Bagaimana elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran berkontribusi dalam keseimbangan pasar?

Jawaban:

Elastisitas permintaan dan penawaran membantu menentukan sejauh mana pasar dapat mencapai keseimbangan, yakni kondisi ketika harga dan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Elastisitas tinggi dapat menghasilkan perubahan harga dan jumlah yang lebih signifikan untuk mencapai keseimbangan.

7. Apa peran pemerintah dalam mengatasi ketidakseimbangan yang disebabkan oleh elastisitas permintaan yang tinggi?

Jawaban:

Pemerintah dapat menggunakan kebijakan harga, pajak, atau subsidi untuk mengurangi ketidakseimbangan yang disebabkan oleh elastisitas permintaan yang tinggi. Sebagai misal, memberikan subsidi untuk barang-barang vital atau menetapkan harga maksimum untuk mencegah peningkatan yang signifikan.

8. Jelaskan yang dimaksud dengan elastisitas silang permintaan!

Jawaban:

Elastisitas silang permintaan mengukur sejauh mana jumlah barang yang diminta dari suatu produk merespons perubahan harga produk lain. Hal ini penting untuk produsen karena membantu mereka memahami hubungan antarproduk dan mengatur strategi harga dan pemasaran.

9. Harga berperan dalam menentukan elastisitas penawaran. Jelaskan!

Jawaban:

Peran harga dalam menentukan elastisitas penawaran berkaitan dengan kemampuan produsen merespons perubahan harga dengan meningkatkan atau mengurangi jumlah barang yang ditawarkan. Jika produsen bisa dengan mudah menyesuaikan jumlah produksinya, elastisitas penawaran cenderung lebih tinggi.

10. Mengapa pemahaman tentang elastisitas penting dalam pengambilan keputusan bisnis?

Jawaban:

Pemahaman tentang elastisitas memungkinkan perusahaan membuat keputusan secara tepat, baik itu terkait penetapan harga, perencanaan produksi, maupun strategi pemasaran. Dengan mengetahui merespons konsumen dan produsen terhadap perubahan harga, perusahaan dapat mengoptimalkan pendapatan dan keuntungan.

Baca juga artikel terkait ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Fadli Nasrudin

Artikel Terkait