Menuju konten utama

Jelang Rilis RDG BI, Rupiah Menguat ke Rp15.190 per Dolar AS

Kurs rupiah dibuka naik 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp15.190 per dolar AS pada awal perdagangan Kamis (16/2/2023).

Jelang Rilis RDG BI, Rupiah Menguat ke Rp15.190 per Dolar AS
Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Rupiah ditutup melemah 28 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp15.601 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.573 per dolar AS akibat dipicu kekhawatiran Bank Indonesia (BI) akan kembali menaikkan suku bunga acuan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada awal perdagangan Kamis (16/2/2023). Penguatan terjadi menjelang rilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan suku bunga acuannya.

Kurs rupiah dibuka naik 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp15.190 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.206 per dolar AS.

"Dari faktor internal para pelaku pasar masih wait and see arah kebijakan suku bunga yang akan diputuskan BI hari ini," kata Analis Bank Woori Saudara Rully Nova dikutip dari Antara, Kamis (16/2/2023).

Rully menuturkan pasar memperkirakan kemungkinan BI akan mempertahankan level suku bunga saat ini di level 5,75 persen karena inflasi yang terkendali. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) menurun secara tahunan menjadi 5,28 persen year on year (yoy) pada Januari 2023, dari 5,51 persen yoy pada Desember 2022.

Rully memproyeksikan rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp15.175 per dolar AS sampai dengan Rp15.250 per dolar AS.

Sementara, data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik seperti penjualan retail yang naik melebihi ekspektasi pelaku pasar dan inflasi yang turun namun penurunannya lebih rendah dari ekspektasi telah menambah kekhawatiran pelaku pasar terkait keberlanjutan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS atau The Fed di masa mendatang.

Kemudian, sebuah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel AS melonjak 3,0 persen pada Januari. Hal itu karena pembelian kendaraan bermotor dan barang lainnya mendorong angka tersebut melewati estimasi 1,8 persen dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Secara tahun ke tahun, IHK AS Januari melambat menjadi 6,4 persen dari 6,5 persen pada Desember, level terendah dalam 15 bulan dan lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 6,2 persen.

Pada akhir perdagangan Rabu (15/2/2023), nilai tukar rupiah melemah 39 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp15.206 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.167 per dolar AS.

Baca juga artikel terkait NILAI TUKAR RUPIAH HARI INI

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin