Menuju konten utama

Jelang Ramadan 2022, Epidemiolog Minta Satgas Atur Prokes Jemaah

Masjid diminta untuk menyiapkan Satgas COVID-19 untuk mengatur protokol kesehatan menjelang Ramadan.

Jelang Ramadan 2022, Epidemiolog Minta Satgas Atur Prokes Jemaah
Ilustrasi Masjid. foto/Istockphoto

tirto.id - Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, meminta sejumlah ta'mir masjid untuk menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 untuk menyambut Ramadan yang akan datang sebentar lagi.

"Pihak masjid harus menyiapkan satgas untuk mengatur jemaah dan mengawasi protokol kesehatan di dalam masjid," kata Dicky pada Selasa (22/3/2022).

Selain itu, dirinya meminta untuk diperhatikan sejumlah kesiapan dari saran dan infrastruktur yang ada di masjid agar jemaah bisa beribadah dengan nyaman tanpa takut terganggu akan kekhawatiran penularan virus COVID-19.

"Memasuki masjid harus sudah dalam keadaan vaksin lengkap, sirkulasi udara lancar, dan hal semacam ini harus diverifikasi dan dibantu oleh pihak Kemenag dan Dinas Kesehatan setempat," ujarnya.

Ia juga meminta agar masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid bukan termasuk orang yang berisiko tinggi, seperti pemilik komorbid, lansia dan mereka yang belum atau tidak bisa mendapatkan vaksin karena alasan tertentu.

"Meskipun sudah divaksinasi penuh tapi masuk dalam kategori berisiko tinggi dan daerah itu masih dalam status PPKM Level 3 dan 4, harap jadi perhatian. Bila di daerah dengan PPKM Level 2 dan 1 juga harus melihat kondisi masjidnya, disiplin jamaahnya juga seperti apa," ujarnya.

Dirinya menekankan bahwa kunci dalam kenyamanan serta keamanan beribadah di bulan suci Ramadan adalah kelengkapan vaksin demi mencegah penularan saat beribadah.

"Vaksinasi menjadi penting untuk mengurangi risiko penularan di semua aspek di semua lapisan dan semua pihak," terangnya.

Dicky mengungkapkan bahwa penanganan COVID-19 saat ini mulai ditekankan kepada individu masyarakat, terutama saat memasuki endemi COVID-19.

"Di sini lah literasi menjadi penting, dan ini tidak mudah. Tidak hanya di Indonesia saja, namun di negara lain juga, memiliki kesulitan yang sama dalam pemahaman akan kesadaran protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga artikel terkait SATGAS COVID-19 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri