Para penari Boogie Papeda, Douglas D’Krumpers, Pricillia EM Rumbiak, Bekham Dwaa dari Papua, Galabby dari Jakarta dan kelompok Mazmur Chorale Choir asal Kupang berlatih jelang pementasan Planet, Sebuah Lament karya maestro seni Indonesia Garin Nugroho di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (13/1/2019).
Para penari berlatih jelang pementasan Planet, Sebuah Lament karya maestro seni Indonesia Garin Nugroho di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (13/1/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Kelompok Mazmur Chorale Choir asal Kupang berlatih jelang pementasan Planet, Sebuah Lament karya maestro seni Indonesia Garin Nugroho di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (13/1/2019). tirto.id/ANdrey Gromico
Garin Nugroho memberikan arahan kepada para penari saat latihan jelang pementasan Planet, Sebuah Lament di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (13/1/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Para penari berlatih jelang pementasan Planet, Sebuah Lament karya maestro seni Indonesia Garin Nugroho di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (13/1/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Para penari berlatih jelang pementasan Planet, Sebuah Lament karya maestro seni Indonesia Garin Nugroho di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (13/1/2019). tirto.id/Andrey Gromico
Para penari Boogie Papeda, Douglas D’Krumpers, Pricillia EM Rumbiak, Bekham Dwaa dari Papua, Galabby dari Jakarta dan kelompok Mazmur Chorale Choir asal Kupang berlatih jelang pementasan Planet, Sebuah Lament karya maestro seni Indonesia Garin Nugroho di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (13/1/2019). Pementasan yang mengisahkan ratapan alam karena keserakahan manusia yang menghancurkan alam dan jalan panjang untuk mencari pangan dan energi baru ini akan ditampilkan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada tanggal 17-18 Januari 2020 mendatang. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait GARIN NUGROHO atau tulisan lainnya
